Selain untuk Belajar, Bantuan Kouta Internet dari Kemendikbud Boleh Buat Hiburan
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai menyalurkan pemberian bantuan subsidi internet tahap I pada bulan pertama sejak Kamis lalu (24/9). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud, M. Hasan Chabibie menyebut, kuota tersebut bisa digunakan untuk menjalankan proses belajar mengajar dan juga hiburan seperti bermain game online.
"Boleh (buat hiburan) tapi masuk dalam kategori kuota umum yang jumlahnya terbatas. Karena esensi program ini tentu untuk belajar yang utama," jelas di dalam acara bincang daring pada Selasa (29/9).
Chabibie menjelaskan, bantuan kuota tersebut dibagi menjadi sejumlah bagian. Ada kuota umum yang bisa digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi. Ada pula kuota khusus yang hanya bisa digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi pembelajaran dan pertemuan daring.
Kuota umum ini bisa digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi hiburan sampai game online. Naman secara porsi kuota umum memiliki proporsi yang lebih sedikit.
"Nah kuota umum itu kuota yang bisa untuk mengakses seluruh halaman apapun yang ada internet. Misalnya gini, kita tahu lah sama-sama ada yang seneng main TikTok, ada juga yang seneng main game online," jelas dia.
Chabibie mengaku, pihaknya memahami betul bahwa penggunaan internet di samping demi tujuan belajar juga demi hiburan seperti bermain sosial media.
"Tapi kami tahu persisi bahwa ya internet ini di samping untuk belajar juga untuk sosial media, untuk entertain semua adik-adik biar enggak bosen," pungkas Chabibie.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKuota internet yang bisa dibeli hingga tanggal 30 April 2024 tersebut memiliki masa aktif selama 30 hari.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Dishub memastikan bakal membuka kembali pendaftaran jika masih ada kuota yang tersisa.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ITB mengeluhkan pembayaran UKT yang bisa melalui layanan pinjaman online namun dengan bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca Selengkapnya