Selain hakim Puji, BNN tangkap seorang pengacara

Merdeka.com - Selain menangkap hakim Puji Wijayanto, Badan Narkotika Nasional (BNN) juga menangkap seorang pengacara. Pengacara itu diketahui adalah rekan Puji dan ikut ditangkap di Illegal Hotel & Club di Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, kamar 331, kemarin.

"Ada salah satu rekan yang ditangkap itu seorang pengacara," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Benny Mamoto di kantor BNN, Jakarta, Rabu (17/10).

Tetapi, Benny belum tahu pasti apakah yang ditangkap itu seorang pengacara atau bukan. Sebab, informasi ini baru pengakuan dari hakim Puji.

"Kami pastikan dulu apa dia pengacara yang terdaftar ada izin, atau hanya pengacara yang menangani kasus. Karena kami akan konsolidasi dulu sama pengadilan," ujar dia.

Sementara hakim Puji sudah menjalani tes urine. Hasilnya, Puji positif menggunakan dua jenis narkoba. "Sudah dites urine dari yang bersangkutan. Dia positif menggunakan dua jenis narkoba, sabu dan ekstasi," kata Benny.

Saat ini, lanjut Benny, BNN masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah sang hakim hanya sebagai pemakai atau pengedar. "Saat ini masih dalam pemeriksaan. Kita asessmen sejauh mana tingkat penggunaanya," tukasnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan BNN, hakim Puji sudah cukup lama menggunakan narkoba. "Kantornya sudah sering mengingatkan dia terkait narkoba ini," tukasnya.

BNN, lanjut Benny, sudah bekerjasama dengan MA terkait penanganan kasus hakim Puji. "Kami koordinasi menyangkut putusan apa yang akan diambil," ujar dia.