Sejumlah Rumah dan Mobil di Pati Jadi Sasaran Penembakan Misterius
Merdeka.com - Polres Pati memburu pelaku teror penembakan di tiga desa, Selasa (3/9). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akibatnya sejumlah kaca rumah dan mobil warga pecah.
"Bukan teror, melainkan perusakan. Petugas masih menyelidiki di lapangan terkait modus apa yang dilakukan oleh pelaku hingga meletupkan senapan angin dengan sasaran kaca mobil dan rumah," kata Kapolres Pati AKBP Jon Wesly, Selasa (3/9).
Dia menyebut kejadian bermula ketika petugas mendapat laporan bahwa tiga desa di Kabupaten Pati mendapat tindakan teror penembakan. Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kita masih periksa saksi korban. Nantinya kami berusaha mengungkap secepatnya. Saya harap masyarakat jangan cemas," ujarnya.
Ditanya berapa jumlah kerusakan akibat penembakan tersebut, Jon enggan menjelaskan lebih detail. "Tunggu nanti saja," jelasnya.
Seperti diketahui, tiga desa menjadi sasaran teror penembakan oleh orang tidak dikenal di Kabupaten Pati, Selasa (3/9). Ketiga desa tersebut yakni Agungmulyo, Genengmulyo Kecamatan Juwana serta Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa.
Di Desa Agungmulyo Kecamatan Juwana, penembakan tersebut menyasar kaca Balai Desa Agungmulyo, tiga mobil Gran Max, satu truk dan satu mobil CR-V. Adapun di Desa Genengmulyo, aksi penembakan menyasar kaca rumah seorang warga dan tiga mobil.
Sementara di Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa, penembakan menyasar kaca mobil Avanza milik warga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca Selengkapnya