Polisi: Pelajar di Depok dan Bogor Berangkat Demo, Ada yang Diiming-imingi Uang
Merdeka.com - Sejumlah pelajar diamankan polisi ketika hendak menuju kawasan DPR dan Istana Negara. Mereka mengaku akan bergabung dengan pendemo untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Puluhan pelajar itu berasal dari kawasan Depok dan Bogor.
"Hari ini kita amankan beberapa orang anak sekolah mulai dari tingkat SMP bahkan ada yang sudah lulus dan dikeluarkan ,tapi menggunakan seragam untuk ikut unjuk rasa di DPR dan Istana Negara," kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Kamis (8/10).
Ketika ditanya, pelajar itu mengaku hanya diajak oleh temannya. Mereka mendapat info secara berantai dan ikut-ikutan aksi. Beruntung mereka diadang oleh petugas sehingga gagal bergabung bersama pendemo.
"Hari ini kita ketahui ada berapa elemen masyarakat yang melaksanakan aksi unjuk rasa di DPR RI maupun Istana Negara akibat ketidakpuasan terhadap disahkannya Omnibus Law. aksi ini diikuti beberapa elemen, namun ada beberapa elemen lain yang sebetulnya tidak ada kepentingan apa-apa bahkan tidak ada misi kecuali hanya membuat keributan," ucap Azis.
Ketika ditanya, mereka pun tidak tahu detail apa yang hendak disuarakan. Mereka hanya mengaku apa yang dilakukan sebagai aksi solidaritas.
"Ada beberapa karena diajak. Ada yang diajak kawannya, ada yang diajak alumni ada yang diajarkan melalui media sosial. Ada yang diiming-iming uang. Sedang kita telusuri," tambahnya.
Setelah diadang, kemudian mereka dibawa ke Polres untuk didata. Mereka juga diberikan pembinaan. "Sekarang sudah diamankan di Polres, dan tentu kita lakukan pembinaan kita panggil pihak sekolah dan orang tua supaya setidaknya berikan sanksi baik itu sanksi di lingkungan keluarga, sekolah, dan kita memberikan sanksi sosial," tukasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaKomeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca Selengkapnya