Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa gempa magnitudo 7,8 yang melanda negara Turki, memiliki sejarah perulangan kejadian.
"Kalau kita bicara bencana pasti itu ada sejarah perulangannya sekali dia terjadi saat ini, pasti dia pernah terjadi di masa lalu, dan pasti dia akan berulang lagi di masa depan," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing diikuti daring di Jakarta, Selasa (28/2).
Abdul menyebut terdapat dua sistem pada patahan gempa Turki yakni patahan utama dan patahan ikutan. Patahan utama membentang hingga 200 kilometer yang membuat seluruh wilayah di sekitarannya terdampak.
Dirunut dari sejarahnya, Abdul mengatakan di tahun 1114 pernah terjadi gempa dengan magnitudo yang lebih kurang sama di atas 7,5. Kemudian 200-an tahun berikutnya, terulang di tahun 1344.
Dari tahun 1344, terjadi lagi 400-an tahunan kemudian di tahun 1822. Lalu 500-an tahun kemudian terulang lagi pada tahun 2023.
Sehingga menurut Abdul, dengan adanya analisis tersebut, pakar geologi dapat melihat siklus perulangan kejadian gempa di Turki dalam waktu 300-500 tahun.
"Kalau kita bicara geologi, nggak bisa hitungan rigid ya. Artinya lebih kurangnya itu bisa 10 tahun, bisa puluhan tahun atau bisa ratusan tahun. Siklusnya kalau kita tarik lebih panjang itu kan pasti akan kita lihat timeframe-nya," kata dia.
Pemerintah Indonesia telah melepaskan bantuan logistik masing-masing 70 ton untuk negara Turki dan Suriah yang terdampak gempa. Bantuan kemanusiaan lebih banyak difokuskan ke Turki, karena korban yang lebih banyak.
Sedangkan Suriah hanya mendapatkan bantuan logistik, sebab kerentanan akibat perang saudara dan pemberontakan yang masih terjadi. [ded]
Baca juga:
Pemerintah Turki Dapat Rumah Sakit Lapangan Hibah dari Muhammadiyah
Suporter di Liga Super Turki Sumbang Ribuan Boneka untuk Anak-Anak Korban Gempa
Menko PMK Muhadjir Sebut Turki Minta Tambahan Obat-obatan
Jenazah PMI Korban Gempa Turki Tiba di Bali
Jadi Imam, Momen Jenderal Bintang 1 Polri Salatkan Jenazah WNI Korban Gempa Turki
Terdampak Gempa Turki, 90 WNI Kembali ke Tanah Air
Advertisement
Hendak Kabur, Santri Ponpes Tewas Masuk Selokan
Sekitar 8 Menit yang laluHubungan Diputuskan, Pemuda di Gresik Perkosa Mantan Pacar
Sekitar 38 Menit yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 54 Menit yang laluKemenkumham Matangkan Pemindahan ASN ke IKN
Sekitar 1 Jam yang laluRestoran Milik Rafael Alun di Yogyakarta Ditutup sejak Awal Juni 2023
Sekitar 1 Jam yang lalu78 Kg Sabu Gagal Beredar di Sulsel, Seorang Polisi dan WNA Malaysia Ditangkap
Sekitar 1 Jam yang laluBule Denmark Pamer Kemaluan di Bali Akhirnya Dideportasi
Sekitar 1 Jam yang laluViral Jemaah Kloter 14 Makassar Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Ini Respons Kemenag
Sekitar 1 Jam yang laluCoba Kabur ke Batam, Tersangka TPPO Ditangkap di Bandara SSK II Pekanbaru
Sekitar 2 Jam yang laluGanjar Siapkan BRIDA Dukung Riset Mahasiswa Kembangkan Kendaraan Hemat Energi
Sekitar 2 Jam yang laluImigrasi Mulai Sebarkan Panduan Berperilaku untuk Wisman di Bali
Sekitar 2 Jam yang laluKebakaran Rumah di Pulogadung, 90 Petugas Damkar Dikerahkan
Sekitar 3 Jam yang laluBanyak Dokter Tak Hadir, Pasien RSUZA Banda Aceh Menumpuk di Poliklinik
Sekitar 3 Jam yang laluTenggelam di Danau Puri Tangerang, Dua Remaja Meninggal
Sekitar 3 Jam yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 46 Menit yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 5 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 7 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 9 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Menyetujui Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Liga 1 2023/2024
Sekitar 2 Jam yang laluLiga 1: Kesehatan Berangsur Membaik, Umuh Muchtar Mengaku Selalu Kepikiran Persib
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami