Sediakan miras oplosan ginseng, dua penjual jamu di Bekasi diciduk
Merdeka.com - Kepolisian menyita puluhan liter minuman keras oplosan ginseng dari sebuah warung jamu di Perumahan Wisma Asri II, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dua penjual yakni RA (24) dan Kiwil (33) ditetapkan sebagai tersangka.
Kanit Narkoba Polres Metro Bekasi Kota, AKP Albert Papilaya mengatakan, pengungkapan itu bermula dari anak buahnya yang melakukan razia minuman keras pada Senin (16/4) malam. Saat itu, ketika melintas di lokasi kejadian mendapati sebuah toko jamu yang sedang buka.
"Ketika dilakukan penggeledahan, kami menemukan beberapa bungkus minuman keras oplosan," kata Albert, Selasa (17/4).
Dari hasil interogasi, minuman keras oplosan itu dibuat di sebuah rumah kontrakan tak jauh dari tempat penjualan. Polisi pun menuju ke lokasi dan melakukan penggeledahan. Hasilnya ditemukan minuman keras oplosan siap diedarkan yang disimpan dalam ember besar kemasan kantong plastik satu liter.
Dari hasil pengungkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa 16 kantong minuman keras ginseng, minuman energi, tiga kantong ukuran dua liter berisi alkohol, dan minuman bersoda, air mineral galon, teko. Tersangka dijerat dengan undang-undang perlindungan konsemen.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, usai banyak korban tewas akibat minuman keras oplosan polisi akan mengintensifkan penertiban peredaran minuman keras oplosan. Sejauh ini peredaran minuman mematikan itu melalui toko penjual jamu.
"Kami menargetkan bersama dengan pemerintah, sampai dengan bulan Ramadan, Kota Bekasi bebas minuman keras baik kemasan maupun oplosan," kata dia.
Sejauh ini sudah ada 91 orang tewas akibat minuman keras oplosan, delapan di antaranya di Bekasi, sisanya di Jakarta, Depok, dan Bandung. Khusus di Bekasi sudah ada lima orang tersangka penjual minuman oplosan. Polisi juga tengah mempertimbangkan menjerat para tersangka dengan pasal pembunuhan sesuai pasal 338 KUHP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaBegini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca Selengkapnya