Sebut Pelecehan Seksual Meningkat, LBH APIK Dorong DPR Segera Bahas RUU PKS
Merdeka.com - Direktur LBH APIK, Siti Mazuma mendorong DPR segera menuntaskan pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS). Siti menilai pembahasan RUU ini sangat mendesak mengingat kasus pelecehan seksual cenderung meningkat setiap tahun.
Menurutnya, kendala mandeknya pembahasan RUU ini berada di DPR. Padahal Presiden RI menurutnya telah menekankan agar RUU ini segera masuk dalam pembahasan.
"Kendalanya di DPR karena mereka belum membahas belum masuk dalam prolegnas juga sebenarnya. Presiden sendiri sampai sudah membuat stressing supaya ini dibahas dan jadi inisiatif DPR. Tapi ternyata sampai sekarang belum ada pembahasan," jelasnya di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (27/11).
Mazuma mengatakan diskusi maupun audiensi dengan pihak DPR sangat sering dilakukan. Hanya saja belum ada tekanan politik bagi anggota DPR agar segera menuntaskan RUU ini.
"Walaupun kita sudah menyajikan banyak data kekerasan seksual dari tahun ke tahun tapi ternyata enggak menyentuh hati mereka untuk segera membahas," kata dia.
Dia pun pesimis RUU ini rampung tahun ini mengingat tahun depan telah memasuki gelaran Pemilu Legislatif 2019. Hal ini akan menyita perhatian para wakil rakyat.
"Untuk tahun politik sekarang ini aku tidak bisa berharap banyak. Apalagi sekarang itu mereka lagi sibuk untuk caleg, lagi sibuk untuk Pemilu 2019 dan menurutku sampai sekarang belum ada komitmen yang kuat mereka untuk melakukan pembahasan," jelasnya.
Kendati demikian pihaknya bersama lembaga lainnya akan terus mendesak DPR agar segera membahas RUU ini. "Angka kekerasan tiap tahun selalu bertambah lho. Kalian mau nunggu apalagi?," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan Satgas PPKS UI soal Laporan Dugaan Kekerasan Seksual yang Dituduhkan pada Melki
Satgas PPKS UI menyatakan tidak memberikan tembusan laporan dugaan kekerasan seksual Melki ke pihak mana pun, termasuk rektor.
Baca SelengkapnyaDituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan
Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Pihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaSetelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat
Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaIni Isi Rekomendasi Satgas PPKS UI Soal Melki Sedek Huang Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual
satgas melakukan investigas dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaMengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya
Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Baca Selengkapnya