Sebulan diburu, pencuri solar cell dan accu PT Vico Indonesia dibekuk
Merdeka.com - Polisi membekuk J (25), warga Kampung Dagang, kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. J sebulan terakhir masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus pencurian solar cell dan accu milik perusahaan migas PT Vico Indonesia.
Sebelum J, dua rekannya JD (23) dan MY (33) telah lebih dulu ditangkap. Saat itu, J kabur.
"Jadi DPO ini, ditangkap tanggal 13 November kemarin, oleh Reskrim Polsek Marangkayu ya," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (15/11).
Sebelumnya, serangkaian pencurian peralatan migas PT Vico Indonesia, hingga pencurian terakhir 1 Oktober 2017 lalu. Saat itu, Polsek Muara Badak membekuk JD dan MY, sekaligus menyita barang bukti 9 accu, 11 panel surya, dan box penyimpanan baterai dan accu, pada 13 Oktober 2017 lalu.
"DPO yang ditangkap ini, diduga satu komplotan dengan 2 pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya," ujar Ade.
"Jadi dari informasi masyarakat akhirnya didapat keterangan, bahwa J ini, ada bersembunyi di Marangkayu. Jajaran Polsek (Marangkayu) kemudian melakukan penangkapan," tambah Ade.
Solar cell dan accu sendiri merupakan sarana penerangan sumur minyak milik Vico Indonesia, yang termasuk fasilitas obyek vital (obvit).
"Informasi diperoleh dari jajaran Polres Bontang dan Polsek Marangkayu, bahwa para pelaku ini, keterangannya masih didalami, untuk menyelidiki kemungkinan mereka terlibat pada aksi pencurian lainnya, baik di Muara Badak maupun di Marangkayu," tegas Ade.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun letaknya tidak jauh dari Atambua ibu kota Kabupaten Belu, namun dusun ini belum menikmati infrastruktur jalan, air bersih apalagi listrik.
Baca SelengkapnyaNikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui inisiasi ini, Medco E&P dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaAturan baru nantinya akan memuat kategori kendaraan apa saja yang boleh menggunakan Pertalite dan Solar.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaGibran juga mendapat masukan dari para nelayan, yang mengeluhkan masalah penangkapan ikan terukur hingga solar.
Baca Selengkapnya