Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum tewas, kakek Pica empat kali hubungan intim sama selingkuhan

Sebelum tewas, kakek Pica empat kali hubungan intim sama selingkuhan Kakek tewas usai berhubungan badan. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Isak tangis Niluh Dersih (57) terus saja mengiringi saat jajaran Reskrim Polres Jembrana melakukan olah tempat kejadian perkara di hotel Sila Asih, kamar nomor 6. Di tempat itu, korban Nengah Pica (57) tewas usai berhubungan badan dengan dirinya, Jumat (5/8) petang.

Sambil bersandar di tubuh seorang Polwan, Dersih mulai menceritakan kisah cinta terlarangnya dengan korban. Dersih mengaku baru berpacaran dengan pria asal Banjar Puana, Desa Tegal Badeng Barat, Negara itu sejak tiga bulan lalu.

Wanita yang mengaku masih memiliki suami dan anak serta cucu ini mengenal korban karena kebetulan istri korban adalah tetangganya sendiri. Hubungan itu berawal dari pesan singkat dan telepon-teleponan, hingga akhirnya mereka sepakat menjalin hubungan gelap.

"Selama berpacaran, kami sudah melakukan hubungan badan empat kali. Setahu saya setiap berhubungan badan dia (korban) tidak pernah minum obat kuat," tutur Dersih kepada polisi.

Saat kejadian nahas itu, menurut wanita asal Desa Manistutu, Kecamatan Melaya ini mereka telah usai melakukan hubungan badan sebanyak satu kali. Namun menurut Dersih, mereka berhubungan hanya lima menit karena korban keburu keluar sperma.

"Setelah berhubungan dia langsung ke kamar mandi. Katanya mau mandi, tapi saya dengar ada benda jatuh. Saya kira gayung yang jatuh. Saya tetap nunggu di tempat tidur belum berpakaian," aku Dersih.

Namun setelah 15 menit tidak keluar kamar mandi dan tidak terdengar suara air, Dersih curiga dan mengeceknya. Alahkah kagetnya melihat kekasih gelapnya tergeletak tak bernyawa masih terbalut handuk.

Pica menurut Dersih selain sebagai buruh bangunan, juga diketahui sebagai Kelian Adat Puana yang juga telah memiliki istri dan anak-anak. Dersih mengaku sangat mencintai korban, meskipun baru menjalani hubungan gelap selama tiga bulan.

Perbekel Tegal Badeng Barat I Made Sudiana dikonfirmasi, membenarkan jika korban adalah warganya. Dia juga membenarkan kalau kesehariannya korban menjabat sebagai Kelian Adat di Banjar Adat Puana, Desa Pakraman Tegal Badeng Barat.

Semasa hidupnya, korban dikenal sebagai sosok yang rajin dan giat dalam kegiatan-kegiatan Adat di Banjar Puana, Desa Tegal Badeng Barat. Selain berprofesi sebagai Kelian Adat, dalam kesehariannya korban juga berprofesi sebagai pekerja bangunan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga
Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga

Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Pertemanan Toksik, Jangan Pertahankan Lama-Lama
Ciri-Ciri Pertemanan Toksik, Jangan Pertahankan Lama-Lama

Hubungan ini membuat salah satu pihak merasa tidak didukung, direndahkan, atau diserang.

Baca Selengkapnya
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.

Baca Selengkapnya