Sebelum Pokemon Go, Tamagotchi juga pernah mewabah

Merdeka.com - Belasan tahun lalu, di Indonesia sempat mewabah permainan Tamagotchi. Game simulasi ini mengajak para pemain seolah-olah memiliki binatang peliharaan. Para pemain akan memberi makan, mengajak jalan-jalan bahkan memandikan binatang peliharaannya yang ada di dalam gadget tersebut.

Tamagotchi diluncurkan pertama kali di Jepang pada tanggal 23 November 1996. Permainan ini mudah dibawa ke mana-mana karena bentuknya mungil. Asal mula nama Tamagotchi dari bahasa Jepang yakni 'Tamago (telur)' dan 'watch (jam tangan)'. Binatang mesin kesayangan tersebut sempat mewarnai Indonesia dan membuat para pemilik gandrung.

Perusahaan Bandai yang merangcang Tamagotchi membuat para pemain menggunakan imajinasi mereka, karena seolah-olah mereka sedang memandikan, memberi makan dan mengajak jalan-jalan hewan kesayangannya. Tamagotchi juga dapat menjadi marah jika kita melalaikannya. Tamagotchi pun dapat mati jika kita tidak dapat memeliharanya dengan baik.

Apabila pemeliharaan Tamagotchi baik, maka dia akan mengubah bentuk menjadi 'Oyajitch' (Tamagotchi berbentuk Oyaji), 'Nyorotchi' (Tamagotchi berbentuk ular), dan masih banyak lainnya. Perubahan Tamagotchi tersebut tergantung cara pemeliharaan kita, berat badannya dan suasana hatinya. Terdapat tiga tombol di dalam Tamagotchi, tobol paling kiri untuk memilih macam-macam pilihan kita, tombol tengah berfungsi untuk menentukan pilihan kita, sedangkan tombol paling kanan memiliki pengaruh banyak untuk permainan yang akan datang.

Angka penjualan Tamagotchi mencapai 40 juta pada tahun 1996 di Jepang. Setelah sukses di Jepang, maka Tamagotchi tersebut diekspor ke 30 negara luar. Tamagotchi menjadi sangat terkenal di Amerika Serikat dan Asia pada tahun 1997. Pada tahun 2004 Tamagotchi di ekspor ke 44 negara luar. Sampai 2010, setidaknya 76 juta unit Tamagotchi telah terjual di seluruh dunia.

Seiring berkembangnya zaman, Tamagotchi saat ini mulai memasuki dunia ponsel cerdas berbasis android dan ios. Aplikasi pemeliharaan binatang digital pada tahun 90an ini kembali disuguhkan oleh Bandai America Inc dan Sync Beatz Entertainment di Google Play dan Apple Store.

Sama seperti game Tamagotchi sebelumnya, para pemain diminta untuk memelihara peliharaan virtual dengan menekan tombol-tombol perintah seperti memberi makan, mandi dan bermain. Pada aplikasi ini, direncanakan bahwa setiap 2 bulan sekali akan di-refresh dan akan menambah pilihan binatang peliharaan. Aplikasi ini dapat diunduh gratis, walaupu mungkin banyak aplikasi yang serupa dengan Tamagotchi di pasaran, namun aplikasi Tamagotchi resmi hanya dari Bandai.

"Saya berpikir Tamagotchi akan mengembalikan ingatan yang hangat. Pada saat kami berada di Licensing Expo tahun kemarin, hal pertama orang yang datang ke kami dan melihat apa yang kami lakukan adalah tersenyum. Saya berpikir ada keterbukaan untuk mengembangkan kembali Tamagotchi," kata Kepala komunikasi Sync Beatz, Barry Stagg pada sebuah situs tamagotchilife.com, Senin (25/2/2013) lalu.

Namun meski sempat booming pada tahun 90an, di era Android saat ini, Tamagotchi tak lagi bisa bersaing. Game ini tidak terlalu laris dan dimainkan.