Sebelum Jasad Bripka Matheus Ditemukan, Warga Dengar Suara Ledakan
Merdeka.com - Pasca penemuan mayat yang merupakan anggota kepolisian di TPU Mutiara, Pancoran Mas Depok, penyidik langsung melakukan olah TKP. Olah TKP dilakukan lebih dari lima jam. Namun terpaksa dihentikan karena cuaca yang tidak mendukung.
Tim K9 diterjunkan untuk melakukan pencarian jejak pelaku. Dua anjing pelacak milik Baharkam Mabes Polri, Kelapa Dua Depok mengendus setiap tempat ditemukannya jasad Bripka Matheus. Ini dilakukan untuk melacak barang bukti yang nantinya digunakan untuk mengungkap misteri kematian korban. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematiannya.
Kasusnya pun masih terus didalami. Belum ada keterangan resmi dari pihak Polresta Depok. "Statemen semua ke Polda," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Rabu (1/1).
Penemuan jasad Bripka Matheus ini menghebohkan warga. Pasalnya hal ini terjadi menjelang malam pergantian tahun 2019. Mayatnya ditemukan dengan luka darah di wajah. Bahkan disebut-sebut bahwa luka itu adalah luka tembak.
Hal itu diperkuat dengan penuturan warga sekitar yang mengaki sempat mendengar suara ledakan sebelum mayat ditemukan. "Seperti suara kembang api, memang mau malam pergantian tahun saya pikir begitu," kata Hendri, salah satu warga.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe akan Dimakamkan di Papua
Lukas sempat minta berdiri. Saat dibantu kerabatnya untuk berdiri, tak lama kemudian Lukas mengembuskan napas terakhirnya.
Baca SelengkapnyaPerempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaSebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal
Kaligis menceritakan, Lukas memang beberapa waktu terakhir mengalami masalah pada ginjalnya
Baca SelengkapnyaBekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaRemaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding
Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaUsai Dinas Bripda Sultan Pulang ke Rumah Ortu Langsung Buka Kulkas Cari Bayam, Sang Ibu 'Karena dia Pencinta Bayam'
Tiba di kediaman orangtua, Bripda SUltan langsung mencari bayam.
Baca Selengkapnya