Sebelum Dibakar Dalam Mobil, Yulia Dipukul Pelaku Pakai Linggis 7 Kali
Merdeka.com - Ada temuan baru pada kasus pembunuhan di Sukoharjo, dengan korban Yulia (42), warga Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Solo, Selasa pekan lalu. Saat dilakukan prarekonstruksi, hari ini, diketahui pelaku berinisial EP alias Eko Prasetyo (37) memukul kepala korban sebanyak 7 kali dengan linggis, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Ketujuh pukulan tersebut seluruhnya dilakukan di kandang ayam Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Seperti diketahui, peternakan ayam di desa tersebut merupakan bisnis bersama yang dilakukan oleh korban dengan pelaku. Lokasi kandang ayam tempat mereka melakukan pertemuan, terletak tidak jauh dari rumah pelaku, atau hanya sekitar 500 meter.
Pantauan di lokasi prarekonstruksi, Eko terlihat melakukan adegan reka ulang kejadian secara detail. Pukulan pertama dilakukan ke arah kepala bagian belakang saat korban hendak masuk ke mobil Daihatsu Xenia miliknya untuk meninggalkan lokasi. Akibat pukulan tersebut, korban kemudian jatuh tersungkur di depan kandang. Karena belum tewas, pelaku kemudian kembali memukul kepala korban.
Meski sudah menerima dua kali pukulan, korban belum juga meninggal dunia. Pelaku kemudian mengangkat tubuh korban dan menyeret masuk ke dalam kandang. Di sanalah Eko meminta ponsel sekaligus PIN m-banking milik korban.
"Jadi saat minta PIN ini, korban ditakut-takuti akan dihabisi kalau tidak mau. Setelah bisa mentransfer uang milik Rp 15 juta, korban kembali dipukul dibagian kepala. Pelaku kemudian mengikat tangan korban dengan selotip. Selotip juga digunakan untuk membungkam mulut korban yang sudah sekarat," ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, di sela prarekonstruksi, Senin (26/10).
Setelah menguras uang, pelaku kemudian menyeret korban menuju mobil dan menaikkan tubuh korban ke jok belakang. Untuk memastikan korban sudah benar-benar meninggal, Eko kembali memukul kepala sebanyak 4 kali.
"Jadi total ada 7 kali pukulan sampai korban meninggal dunia. Sebelum membakar, pelaku juga sempat pulang ke rumah untuk membersihkan diri. Dan saat itu pelaku memperoleh ide membakar korban untuk menghilangkan jejak,” katanya.
Eko lalu mengambil bensin di gudang beras miliknya. Dan terjadilah pembakaran mobil Daihatsu Xenia silver di halaman toko bangunan Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo pada Selasa (20/10) malam.
Peristiwa tersebut menggegerkan warga ysng kemudian melaporkannya ke Polres Sukoharjo. Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya pada Rabu (21/10) pukul 03.00 WIB.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.
Baca SelengkapnyaDi selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca Selengkapnya