Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum Angga tewas, warga berkali-kali minta polisi jangan menembak

Sebelum Angga tewas, warga berkali-kali minta polisi jangan menembak bocah korban peluru nyasar polisi. ©2015 merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Sebelum terjadi penembakan yang berujung tewasnya Rendi Anggara (10) terkena peluru nyasar, warga berkali-kali meminta polisi tidak menembak. Permintaan itu tak diindahkan dan menyebabkan korban tewas di tempat setelah timah panas mengenai bagian kiri kepalanya.

Di depan matanya, Sahadi (45) menyaksikan langsung detik-detik tewasnya Angga. Dia mengetahui persis kejadian itu. Sebelum kejadian, dia juga melihat pergumulan antara dua orang polisi dan terduga pengedar narkoba saat berusaha ditangkap. "Saya melihat langsung. Saya ada di rumah saat kejadian itu," ungkap Sahadi, Mingggu (6/12).

Dia menceritakan, ketika buruannya kabur, dua orang polisi langsung mengejarnya. Satu diantaranya melepaskan tembakan empat kali. Semuanya diarahkan ke terduga pengedar sabu.

Saat itu, warga berkali-kali meminta polisi agar jangan menembak karena banyak anak-anak sedang main di lorong sempit itu. Bahkan, warga berteriak sekencang-kencangnya dengan harapan polisi mendengar perkataan mereka.

"Saya juga teriak, jangan menembak. Di sini kan ramai, anak-anak pada main. Takut kena mereka, tapi polisi masih juga, sampai tiga kali menembak, bukan ke atas lagi," ujarnya.

"Nah, satu tembakan itu tembus pagar seng. Ternyata kena Angga yang main di sana," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya

Para pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya