SBY minta Pertamina hingga Menteri PU penuhi keluhan warga
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) blusukan di Kampung Nelayan, Desa Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Banten. Saat blusukan tersebut Presiden juga membawa rombongan para pejabat.
Presiden mengajak serta Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan serta Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan. Bersama para menteri, disusul Bupati Tangerang Ismet Iskandar dan pejabat lokal lainnya, Presiden mendengarkan langsung keluhan-keluhan yang diungkapkan warga.
"Saya dengan para menteri dan pak bupati berkunjung ke tempat ini ingin lihat langsung kehidupan saudara-saudara yang ada di tempat ini termasuk para nelayan. Tujuannya adalah apa yang bisa kita bantu, pemerintah bantu. Pemerintah itu pusat, provinsi sampai kabupaten," ungkap presiden kepada para tokoh masyarakat kampung Nelayan, Jumat (4/1).
Melalui diskusi singkatnya dengan warga, SBY meminta agar para menteri terkait serta pejabat setempat untuk segera menindaklanjuti keluhan itu. Terlebih, fasilitas yang disediakan, termasuk MCK dipandang tidak memadai memenuhi kebutuhan para nelayan.
"Saya lihat tadi tempat pelelangan, lihat lantainya belum bagus, baguskan lah, MCK tidak baik, perbaiki. Supaya lingkungan ini sehat, kalau kampung ini sehat, masyarakat sehat. Agar menteri perikanan bisa bantu, agar masyarakat bisa dibantu harga lebih murah," pinta SBY kepada para menteri.
Tidak hanya itu, presiden juga meminta kepada Menteri Djoko untuk membangun tanggul pemecah ombak untuk melindungi kapal nelayan, ditambah melakukan pengerukan terhadap kondisi dermaga yang tidak lagi dalam akibat tumpukan lumpur di dalamnya.
"Tidak hanya tempat ini, tapi seluruh Indonesia, kalau Indonesia tumbuh tinggi seperti ini, tidak adil kalau masyarakat bawah kita tidak diberi perhatian khusus. Kepada pak kepala desa, atensi saya masih ada yang sangat kotor, bikin keranjang sampah, nanti saya beri bantuan tunai gunakan untuk bikin bersih tempat ini, terserah buat apa," pungkas SBY.
Usai kunjungan, SBY juga memberikan sumbangan Rp 100 juta untuk perbaikan terhadap kampung tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaKepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaKomitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca Selengkapnya