Satu siswa SMK di Sukabumi tewas luka bacok usai terlibat tawuran
Merdeka.com - Polsek Cisaat dan Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, memburu pelajar yang diduga menjadi pelaku penganiayaan hingga menewaskan pelajar SMK Lodaya, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (17/11) kemarin. Polisi sudah mengantongi identitas dicurigai sebagai pelaku penganiayaan saat tawuran pecah di Jembatan Cikukuli, Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat.
"Kami masih memintai keterangan dari sejumlah saksi dan rekan-rekan korban atas meninggalnya Rayhan Jamal Akram (17) pelajar SMK Lodaya Sukabumi kelas XII jurusan Mesin Otomotif," kata Kapolsek Cisaat Kompol Budi Setiana di Sukabumi, Minggu (19/11). Seperti dilansir Antara
Dia mengharapkan dalam waktu dekat para pelaku penganiayaan itu bisa segera tertangkap. Hingga kini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.
"Kami masih menyelidiki dan pengumpulan barang bukti. Kami pun mengimbau kepada rekan korban agar tidak melakukan aksi balas dendam yang bisa kembali jatuh korban jiwa," tukasnya.
Tewasnya seorang pelajar ini berawal saat terjadinya bentrokan antara pelajar SMK Lodaya dan SMK swasta lainnya akibat saling ejek. Diduga tidak terima, kedua kelompok pelajar ini saling serang di sekitaran Jembatan Cikukulu.
Namun nahas, saat almarhum dikejar oleh pelajar dari kubu musuhnya terjatuh dan menjadi bulan-bulanan seperti dipukuli, ditendak hingga dibacok di beberapa bagian tubuhnya.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membubarkan aksi tawuran dan membantu mengevakuasi korban ke RS Betha Medika Cisaat. Tetapi, karena luka disekujur tubuh korban cukup parah akhirnya dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Tapi, pada pukul 02.00 WIB Sabtu, (18/11) nyawa Rayhan tidak bisa diselamatkan tim medis akibat terlalu banyak kehilangan darah yang keluar dari beberapa luka di tubuhnya.
"Dari hasil otopsi ada beberapa luka robek di bagian tubuh korban akibat sabetan senjata tajam. Pelajar ini meninggal karena kehabisan darah," kata Budi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca Selengkapnya