Satu keluarga tewas terpanggang di Cisoka ditemukan berpelukan
Merdeka.com - Polisi masih mendalami insiden kebakaran menewaskan satu keluarga di perumahan Bukit Gading Cisoka Blok B3 Nomor 28 RT 05 RW 05, Desa Selapajang, Cisoka, Kabupaten Tangerang, Selasa (21/8) pagi tadi. Kepolisian bersama Dinas terkait masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti mengatakan, keempat korban keluarga Budiman dan Sri Sumiati beserta dua orang anaknya itu ditemukan dalam satu kamar. Diduga para korban hendak menyelamatkan diri namun sudah terkepung api.
"Jasad keempat jenazah sudah di RSUD Balaraja, dugaannya mungkin hendak menyelamatkan diri, namun terkepung api," kata dia.
Uka menjelaskan, korban berjenis kelamin perempuan dewasa ditemukan dalam posisi tertelungkup di lantai. Sementara satu korban anak juga tertelungkup tak jauh darinya.
Dua korban lainnya, yakni korban berjenis kelamin laki-laki dewasa dan seorang anak, saat dievakuasi petugas, tampak dalam posisi berhimpitan. Jasad pria dewasa berada diatas anaknya dengan posisi berpelukan.
Uka menambahkan, dugaan sementara kebakaran tersebut akibat korsleting listrik yang berasal dari kamar korban. "Unit identifikasi dari Polresta Tangerang sedang olah TKP penyebab kebakaran tersebut," ucapnya.
Warga yang merupakan tetangga korban baru mengetahui peristiwa kebakaran setelah api membesar. Sementara pintu depan rumah tak bisa dibuka paksa karena rumah tersebut dilengkapi pintu tambahan dari besi pada posisi luar dan pintu dalam kondisi terkunci. Pada tempat kejadian polisi telah memasang garis polisi guna penyelidikan lebih jauh.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaDiduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran itu, dapur rumah korban hangus. Jasad korban ditemukan tergeletak di meja dapur
Baca Selengkapnya