Satu DPO Ditembak Mati, Kapolri Tegaskan Perburuan Teroris MIT Tuntas
Merdeka.com - Satgas Madago Raya melumpuhkan satu DPO dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dalam baku tembak yang terjadi Kamis (29/9) kemarin. DPO yang tewas atas nama Askar.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prasetyo menyebut Askar adalah satu yang tersisa dari DPO MIT.
"Satu DPO sisa dari kelompok MIT yang dikenali Saudara Guru ataupun Saudara Askar telah dilakukan penegakan hukum secara tegas dan terukur oleh tim kita yang melaksanakan Operasi Madago Raya," kata Kapolri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (30/9).
Dengan dilumpuhkan Askar, lanjut Kapolri, maka perburuan DPO MIT kurun waktu 2021 sampai 2022 selesai.
"Semuanya sudah tuntas," katanya singkat.
Oleh karena itu, sambung Sigit, tahap selanjutnya yang akan dilakukan penegak hukum bersama pemerintah daerah setempat adalah melakukan kegiatan yang sifatnya lebih mempersatukan masyarakat.
"Sehingga tidak lagi muncul paham-paham yang kemudian memunculkan keinginan-keinginan untuk melakukan gerakan-gerakan ataupun tindakan-tindakan yang tentunya tidak sesuai paham yang ideologi kita Pancasila," jelas Sigit.
Hal itu penting karena seluruh masyarakat Indonesia harus terus menjaga persatuan kesatuan, menjaga keberagaman, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini menjadi modal bagi kita untuk mewujudkan Indonesia maju, Indonesia emas di tahun 2024.
"Saya kira itu menjadi bagian dari kita untuk bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa khususnya para tokoh agama," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sulteng Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi mengatakan Askar terlibat baku tembak dengan Satgas Madago Raya di KM 13 Desa Kilo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (29/9). Baku tembak terjadi usai magrib kira-kira pukul 18.30 Wita. Lokasi baku tembak terjadi di ketinggian 450 di atas permukaan laut (dpl).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ade hanya menerangkan, penyidik telah mengantongi bukti keterlibatan YA dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keterbatasan pengetahuan masyarakat di masa lalu menyebabkan sejumlah penyakit kerap dikira sebagai hasil perbuatan sihir.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaMasyarakat belum memiliki KTP tetapi sudah didata dapat menggunakan surat keterangan bahwa mereka telah melakukan perekaman bisa digunakan saat Pemilu
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya