Satgas Ungkap Vaksinasi Covid-19 Lengkap dan Booster Menurun
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan vaksinasi Covid-19 nasional menurun pada Maret 2022. Penurunan tidak hanya terjadi pada vaksinasi primer lengkap, tetapi juga booster.
"Untuk itu, mohon kepada pemerintah daerah untuk kembali meningkatkan cakupan vaksin dosis lengkap dan booster di daerahnya," tegasnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3).
Wiku meminta pemerintah daerah tidak ragu meningkatkan cakupan vaksinasi booster untuk memberikan proteksi yang lebih kuat kepada masyarakat. Apabila ketersediaan vaksin mulai menipis, pemerintah daerah harus segera berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan.
Menurut Wiku, ada 15 provinsi yang perlu diprioritaskan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi karena mengalami penambahan kasus mingguan yang tinggi. Provinsi tersebut ialah Banten, NTT, Kalimantan Barat, Lampung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat.
Kemudian, Sumatera Selatan, Aceh, Sulawesi Utara, Papua Barat, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Papua, dan Sulawesi Barat.
"Cakupan vaksinasi dosis lengkap pada seluruh provinsi tersebut masih kurang dari 70 persen. Pun dengan cakupan vaksinasi booster masih belum ada yang mencapai 30 persen," ujarnya.
Wiku menegaskan, kekebalan imunitas melalui vaksinasi merupakan salah satu kunci menjaga keberlangsungan aktivitas dan produktivitas di masa pandemi Covid-19, utamanya terkait dengan ekonomi. Terlebih pula, dalam waktu dekat umat Islam akan memasuki periode Ramadan dan Lebaran.
"Untuk itu, masyarakat dimohon untuk segera melengkapi vaksin dan melakukan booster sebagai pondasi pertahanan kekebalan komunitas," tutupnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hari ini pukul 18.00 WIB, vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah diberikan kepada 193.758.107 orang atau sekitar 93,03 persen dari target 208.265.270.
Sementara vaksinasi dosis 2 sudah diberikan kepada 152.043.831 orang atau 73,00 persen. Vaksinasi booster sudah disuntikkan kepada 14.963.545 orang atau 7,18 persen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya