Satgas Ungkap Faktor yang Bisa Picu Lonjakan Covid-19 di RI Seperti Luar Negeri
Merdeka.com - Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Sub Bidang Mitigasi, Falla Adinda mengatakan Indonesia bisa mengalami lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di luar negeri saat ini. Sejumlah negara yang menghadapi lonjakan Covid-19 ialah China, Jerman, Rusia, Inggris, dan Bulgaria.
"Kasus luar negeri itu bisa juga terjadi di Indonesia. Hendaknya itu dijadikan pelajaran agar tidak terjadi di Indonesia," katanya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui FMB9ID_IKP, Selasa (2/11).
Menurut Falla, ada beberapa variabel yang menyebabkan kasus Covid-19 melonjak tinggi. Di antaranya perbatasan antarnegara dibuka, relaksasi pembatasan aktivitas masyarakat, dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan menurun.
"Jadi variabelnya memang banyak," ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah telah membuka kembali akses bagi wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Bali dan Kepulauan Riau. Selain itu, pemerintah telah merelaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Di saat bersamaan, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menurun. Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada periode 18 sampai 24 Oktober 2021, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan turun menjadi 93,2 persen dari sebelumnya mencapai 93,11 persen.
Pada periode yang sama, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjaga jarak dan menghindari kerumunan naik tipis menjadi 91,38 persen dari pekan sebelumnya 91,11 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMeskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya