Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengklaim Indonesia berhasil melewati libur panjang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan kondisi kasus terkendali. Klaim ini merujuk pada kenaikan kasus Covid-19 di awal 2022 yang jauh lebih rendah dari proyeksi akhir 2021.
"Kabar baiknya, meskipun saat ini kasusnya sedikit mengalami peningkatan, namun masih jauh lebih rendah bahkan dari estimasi yang diprediksi paling mungkin terjadi," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, Rabu (26/1).
Pada 2 Januari 2022, kasus Covid-19 mingguan nasional meningkat sebanyak 1.500. Sementara proyeksi akhir 2021, ada tiga kemungkinan kenaikan kasus pada awal Januari 2022.
Pertama, kasus Covid-19 mingguan akan meningkat hingga 400.000 apabila terjadi penularan secara maksimal. Kedua, kasus meningkat 250.000 per minggu jika terjadi penularan sebesar 50 persen. Ketiga, kasus Covid-19 paling mungkin meningkat hingga 80.000 per minggu.
Menurut Wiku, terkendalinya kasus Covid-19 pada awal 2022 diikuti dengan testing yang meningkat hingga lebih dari 400 persen dari target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meskipun keterisian tempat tidur ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 sedikit mengalami kenaikan, namun tetap di bawah 10 persen.
Kasus Covid-19 harian juga sedikit mengalami kenaikan, namun tetap rendah jika dibandingkan dengan tren di bulan November sampai Desember 2021.
"Kesimpulannya, kita telah berhasil untuk pertama kalinya melewati periode libur panjang Nataru dengan tetap mempertahankan kondisi kasus yang terkendali," ujarnya.
Dia mengapresiasi masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah yang telah bekerja sama mengendalikan kasus Covid-19 pada awal Januari 2022. Pemerintah pusat dan daerah telah berkoordinasi untuk mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, melaksanakan vaksinasi, dan pengawasan protokol kesehatan di tempat umum. Sedangkan masyarakat telah patuh menerapkan protokol kesehatan.
"Terlebih pula, kita berhasil mempertahankan kondisi ini di tengah keberadaan varian Omicron yang lebih menular dan berpotensi membuat lonjakan kasus signifikan. Pembelajaran dari keberhasilan kasus ini akan terus kita pegang sebagai modal ke depan, terlebih saat ini masih terjadi sedikit kenaikan kasus," kata Wiku. [gil]
Baca juga:
Satgas Ungkap Kasus Covid-19 di Depok Melonjak Akibat Mobilitas Masyarakat Tinggi
Bertambah, 90 Sekolah di Jakarta Ditutup Akibat Temuan Kasus Covid-19
Strategi DKI Hadapi Lonjakan Omicron di Tengah PTM 100 Persen
Pegawai Pengadilan Negeri Depok Terpapar Covid-19 Bertambah Jadi 21 Orang
DKI Catat Provinsi Tertinggi Sumbang Kasus Covid-19 per 25 Januari, Ada 2.190 Positif
Dua RT di Jakarta Masuk Zona Merah
Ridwan Kamil: 31 Pasien Omicron di Jabar Sembuh
Advertisement
Gunakan Barcode Khusus, Ini Penampakan Undangan Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK
Sekitar 48 Menit yang laluTak Terima Ditegur dengan Kata-Kata Kasar, 2 Kelompok Pemuda Aniaya Warga
Sekitar 1 Jam yang laluCara Kemenkes Lacak dan Deteksi Hepatitis Akut di Indonesia
Sekitar 1 Jam yang laluKemendagri Sarankan Orangtua Beri Nama Anak Dua Suku Kata, Ini Manfaatnya
Sekitar 2 Jam yang lalu5 Hari ke Prancis, Gibran Promosikan UMKM di Paris
Sekitar 5 Jam yang laluBandar Sabu 75 Kg di Makassar Divonis Hukuman Mati
Sekitar 6 Jam yang laluKesal Ajakan Pulkam Ditolak, Suami Tusuk Kuping dan Perut Istri
Sekitar 7 Jam yang laluBNN Ringkus Dua Hakim PN Rangkasbitung
Sekitar 7 Jam yang laluViral Pernikahan Anak SMP di Wajo Sulsel, Alasan Hindari Zina dan Orangtua Merestui
Sekitar 8 Jam yang laluPastikan Insfrastruktur World Surf League, Bupati Ipuk & Forpimda Tinjau G-Land
Sekitar 8 Jam yang laluGara-Gara Korban Menjerit, Pemuda Ini Ketahuan Ayah Sang Pacar Hendak Perkosa Anaknya
Sekitar 8 Jam yang laluRatusan Warga Terdampak Banjir Rob di Pesisir Semarang Dievakuasi
Sekitar 8 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 7 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 17 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 10 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 12 Jam yang laluKondisi Hancur Universitas di Bakhmut Diserang Roket Rusia
Sekitar 13 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 9 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 13 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 16 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 15 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 17 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami