Satgas Karhutla Riau Sudah 50 Kali Water Bombing Hutan Terbakar di Rokan Hulu
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau sudah melakukan 50 kali water bombing untuk memadamkan api akibat kebakaran di Hutan Lindung Bukit Suligi, Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
"Kebakaran hutan lindung terjadi sejak Selasa (20/7) malam itu diduga kuat sengaja dibakar untuk perluasan kebun sawit dan diperkirakan 100 hektare hutan lindung sudah terbakar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (22/7) seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan, saat ini tim Satgas Karhutla Riau masih terus melakukan pemadaman kebakaran di Bukit Suligi Rohul.
"Kebakaran di Bukit Suligi sudah kita lakukan 50 kali water bombing, dan water bombing masih terus jalan melakukan pemadaman agar api benar-benar padam," kata Edy Afrizal yang juga belum bisa memastikan apakah dibakar atau terbakar, namun di lokasi kebakaran ada aktivitas pembukaan lahan.
"Itu yang sedang diselidiki tim penegak hukum (Gakkum) Kabupaten Rohul, karena kita tim Satgas Karhutla, baik darat dan udara fokus melakukan pemadaman agar api tidak tambah meluas, sebab potensi bahan-bahan yang mudah terbakar cukup banyak," ujarnya.
Sementara itu, terkait luas pasti Hutan Lindung Bukit Suligi yang terbakar, Edy Afrizal belum bisa memastikan luas lahan terbakar karena pihaknya masih menunggu laporan pasti dari petugas di lapangan.
"Belum bisa kita prediksi, karena tim masih fokus melakukan pemadaman," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaSaat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat.
Baca Selengkapnya100 personel Polres Rohul siaga dan melaksanakan apel
Baca Selengkapnya