Satgas Covid-19 Sebut Peningkatan Mobilitas Tidak Diikuti Penurunan Kepatuhan Prokes
![Satgas Covid-19 Sebut Peningkatan Mobilitas Tidak Diikuti Penurunan Kepatuhan Prokes](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/09/28/1358043/540x270/satgas-covid-19-sebut-peningkatan-mobilitas-tidak-diikuti-penurunan-kepatuhan-prokes.jpg)
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengakui mobilitas masyarakat meningkat, terutama di Pulau Jawa. Namun, peningkatan mobilitas tidak diikuti dengan penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi.
"Peningkatan mobilitas biasanya diikuti oleh penurunan protokol kesehatan. Kalau kali ini, berdasarkan data yang kami amati, peningkatan mobilitas tidak diikuti dengan penurunan protokol kesehatan," katanya dalam diskusi virtual, Selasa (28/9).
Sonny menjelaskan, saat ini pemerintah menerapkan aplikasi PeduliLindungi di enam sektor. Enam sektor tersebut adalah perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor atau pabrik, keagamaan, dan pendidikan.
Tujuan dari penggunaan PeduliLindungi untuk menyaring masyarakat yang terkofirmasi positif Covid-19 atau kontak erat dengan pasien Covid-19.
"Kita berupaya memastikan bahwa mereka yang masuk ke ruang publik adalah mereka yang sehat," ujarnya.
Pemerintah, lanjut Sonny, terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ketika melakukan mobilitas. Terutama menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Harus pakai masker, harus jaga jarak, lalu kemudian wajib cuci tangan," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan mobilitas masyarakat mulai meningkat. Bahkan, sejumlah wilayah mencatat mobilitas masyarakat melampaui level sebelum pandemi Covid-19.
"Beberapa daerah sudah melampui level sebelum saat kita mengalami pandemi seperti di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tentunya, hal ini perlu menjadi perhatian kita semua," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (22/9).
Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo mengatakan peningkatan mobilitas bisa memicu lonjakan kasus Covid-19. Ketika mobilitas meningkat, interaksi antar manusia juga meningkat.
"Kita tahu sifat virus Covid-19 yang memang dibawa oleh inangnya. Kalau inangnya bepergian, berinteraksi, dia akan menular ke orang lain melalui droplet," kata Windhu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702548330277-poacl.jpeg)
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702560487349-vc7uh.jpeg)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702608268272-em7fcj.jpeg)
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/19/1702953742547-qmyoy.jpeg)
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya![Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714723861817-t8hc7k.jpeg)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnya![Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/26/1703565087857-fgiva.jpeg)
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya![Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702620490530-lfp2f.jpeg)
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya![Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/28/1716871674441-sbktl.jpeg)
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya![Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/4/1712243341834-snjk4.jpeg)
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya