Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sapi di Sumsel Terjangkit PMK jadi 16 Ekor, 4 di Antaranya Mati

Sapi di Sumsel Terjangkit PMK jadi 16 Ekor, 4 di Antaranya Mati Sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Selama sepekan terakhir, sapi yang terjangkit penyakit kuku dan mulut (PMK) di Sumatera Selatan bertambah menjadi 16 ekor. Dari jumlah itu, empat ekor di antaranya mati dan tiga lainnya terpaksa disembelih.

Sebaran sapi yang mengidap PMK yakni 10 ekor di Lubuklinggau, Musi Rawas 4 kasus, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir masing-masing 1 ekor. Sapi yang mati semuanya berada di Lubuklinggau dan masih berumur di bawah dua tahun.

Penjabat Sekretaris Daerah Sumsel Supriono mengungkapkan, satuan tugas segera dibentuk dengan tugas memetakan sebaran daerah yang terjangkiti PMK dan langkah selanjutnya. Daerah yang terjangkiti direkomendasikan dilakukan isolasi dan pembatasan lalulintas pengiriman.

"Sudah ada 16 ekor sapi yang terjangkit PMK, bahkan sudah ada yang mati," ungkap Supriono, Rabu (18/5).

Dari delapan sampel yang dikirim ke Balai Veteriner Lampung, tujuh sampel di antaranya positif mengidap PMK. Kondisi ini mendesak dilakukan langkah pencegahan agar tidak meluas ke peternakan lain.

"Tentunya penelusuran sumber penyakit perlu dilakukan agar bisa dilakukan pembatasan pengiriman dan kontrol ketat," ujarnya.

Dikatakan, pasokan sapi dan kambing di Sumsel mayoritas berasal dari Jawa, seperi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, dan ada juga dari Lampung. Untuk sementara waktu, daerah-daerah pemasok dihentikan dulu mengirim sapi ke Sumsel karena notabene daerah terjangkit.

"Nanti ada titik pemeriksaan, isolasi secara parsial dan keseluruhan harus dilakukan, apalagi tak lama lagi Iduladha," tegasnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Karantina Hewan dari Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Palembang Herwintarti menyebut, daya tular PMK terbilang sangat tinggi.

Setelah Aceh ditetapkan daerah terjangkit dua pekan lalu, kini sudah ada 14 provinsi yang berstatus yang sama.

"Solusinya dilakukan pemeriksaan secara ketat, pastikan sapi yany masuk sehat dibuktikan dengan sertifikat veteriner," terangnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres, KPU dan Bawaslu Masing-Masing Hadirkan Saksi-Ahli
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres, KPU dan Bawaslu Masing-Masing Hadirkan Saksi-Ahli

KPU menghadirkan tiga saksi ahli dan Bawaslu sembilan saksi ahli.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik
7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik

Tujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Camat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja
Camat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja

Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya
KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat
KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat

Sebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.

Baca Selengkapnya
Aksi Tawuran Antar Warga Pecah di Palmerah, karena Saling Ejek-Ejekan
Aksi Tawuran Antar Warga Pecah di Palmerah, karena Saling Ejek-Ejekan

"Jadi awal mulanya dari ledek-ledekan tentang pemuda," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu Ganjar-Mahfud Hadirkan 10 Saksi hingga Ahli Romo Magnis dan Hamdi Muluk
Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu Ganjar-Mahfud Hadirkan 10 Saksi hingga Ahli Romo Magnis dan Hamdi Muluk

MK akan memberi kesempatan saksi dan ahli memberikan keterangan dengan waktu maksimal 15 menit dan saksi ahli dan 20 menit.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya