Santri di Berau tewas usai atraksi dilindas pikap
Merdeka.com - RAP (16), salah seorang santri pondok pesantren di Berau, Kalimantan Timur, meregang nyawa. Ia tewas usai menjalani atraksi bela diri dilindas mobil pikap. Sejauh ini, 6 orang diperiksa polisi. Sementara, belum ada tersangka pasca-kejadian itu.
Peristiwa memilukan itu terjadi Kamis (3/5) pagi kemarin. RAP bersama dengan 5 rekannya dari salah satu perkumpulan bela diri, melakukan atraksi dilindas mobil pikap.
"Atraksi itu dalam rangka kegiatan wisuda pelepasan siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah di kecamatan Sambaliung," kata Kasat Reskrim Polres Berau AKP Andika Dharma Sena, di Tanjung Redeb, Jumat (4/5).
RAP dan 5 temannya, dalam posisi telungkup menghadap ke tanah. Korban berada paling kanan, dengan perantara papan yang ditopang dengan batu bata.
Ada dua atraksi. Pertama dilindas motor trail, berjalan dengan lancar tanpa pengaman apapun. Atraksi kedua, menggunakan mobil pikap L300, juga tanpa pengaman apapun. "Setelah itu, korban (RAP) dan seorang temannya, tidak sadarkan diri, dan 3 orang lain dibawa ke rumah sakit umum (RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb), untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Andika.
Namun takdir berkata lain. RAP, begitu tiba di rumah sakit, RAP dinyatakan meninggal dunia. "Jadi korban sempat pingsan. Kemudian dibawa ke rumah sakit. Diperkirakan, di perjalanan korban meninggal," terang Andika.
Yang mencengangkan, dari pemeriksaan polisi diketahui, bahwa atraksi itu, baru pertama kali dilakukan tanpa melalui latihan. Polisi sendiri sempat kesulitan meminta keterangan Ponpes dan perkumpulan bela diri untuk mendapatkan kronologi detail kejadian itu.
"Sementara ada 6 saksi kita periksa (sampai hari ini). Sementara belum ada tersangka, karena masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan," ungkap Andika.
Selain meminta keterangan 6 saksi, polisi juga mengamankan 2 potongan papan dan 2 batubata dan duri, yang sudah dan akan digunakan dalam atraksi itu. Video berdurasi 2 menit 50 detik yang menggambarkan detik-detik mobil pikap melindas keenam santri itu pun beredar luas, mulai dari awal atraksi hingga korban RAP tidak sadarkan diri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan
Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaSantri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan
serangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaAksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya