Merdeka.com - Sandiaga Uno mengapresiasi Pemkot Pontianak yang menggandeng gerakan One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE) sebagai salah satu cara membangkitkan ekonomi, dalam pemuliham usaha mikro kecil menengah atau UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

"Tujuannya kerja sama ini agar dapat meminimalisir kesulitan yang dihadapi pada pelaku UMKM saat ini," kata Sandiaga saat Penandatanganan MOU secara virtual dengan Pemerintah Kota Pontianak, lewat siaran pers diterima, Senin (20/7).

Sandiaga menilai, sektor UMKM dinilai sangat terdampak. Padahal UMKM menjadi kunci kebangkitan ekonomi bangsa pada masa peralihan era reformasi tahun 98 silam.

"Hal yang menjadi harapan kita ini adalah kolaborasi. Mari kita songsong MOU ini dengan semangat," yakin Sandiaga.

Sandiaga mengamini pandemi membawa para pelaku ekonomi ke masa sulit. Namun, dia berharap seluruh pelaku usaha bisa bangkit dan menang melawan Covid. "We can do it," ujar Sandiaga menyemangati.

Sandiaga melihat, Kinerja Provinsi Kalimantan mampu menekan inflasi pada kuartal pertama tahun 2020. Padahal diketahui, kuartal pertama merupakan awal pandemi covid-19 ditemukan di Indonesia.

"(Tingkat inflasi) Kalimantan dengan nasional masih lebih tinggi, 4,60 % di kuartal I. Saya ingin apresiasi Kalimantan mampu menekan inflasi hingga 13,6 persen," ungkap Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, efek inflasi bisa sangat berpengaruh pada UMKM. Karenanya, selama pandemi, permintaan masyarakat menurun. "Untuk itu, perlu cara-cara lain dalam meningkatkan daya beli masyarakat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan subtitusi impor yang mampu meluaskan ketahanan pangan," saran dia.

Bersamaan dengan hal tersebut, langkah utama dalam menyelamatkan UMKM adalah pendampingan. "Salah satu kurikulum OK OCE Indonesia dalam langkah 7 PAS (Pasti Akan Sukses) adalah Pendampingan," yakin Sandiaga.

Mantan pasangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 ini berharap, adanya kolaborasi bersama OK OCE maka pendampingan untuk UMKM di Pontianak bisa terdongkrak.

Senada, Wali kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, mengatakan banyak pelaku usaha di Pontianak yang mengalami kesulitan dalam pemenuhan bahan baku dan pemasaran. Sehingga, dengan adanya kerja sama ini diharapkan mampu membantu UMKM.

"Perlu adanya pendampingan, penyediaan bahan baku misalnya ada dari daerah lain, bisa dibantu ke Pontianak. Tidak kalah penting adalah pemasaran, karena ini kunci mendapatkan penghasilan pelaku usaha," tutup Edi.

Reporter: M Radityo

Sumber : Liputan6.com