Sandiaga tetap ingin jadikan RPTRA tempat jomlo cari jodoh
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno mendapat kritik soal penggunaan ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) sebagai lokasi perjodohan atau taaruf. Mengingat taman tersebut sebenarnya diperuntukkan bagi perempuan dan anak.
Sandiaga tidak mempermasalahkan adanya kritik dari warga. Walaupun begitu, dia akan tetap menggunakan RPTRA sebagai tempat melakukan perjodohan atau taaruf. Namun, nantinya acara tersebut akan dibalut menggunakan acara kesenian dan sebagainya.
"Bentuknya adalah dibalut dalam kegiatan seni dan mengedepankan Jakarta dan gaya hidup sehat, seperti ini, kita banyak sekali networking," katanya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (7/5).
Politisi Gerindra ini tidak menepis bahwa salah satu fungsi RPTRA adalah seni serta kegiatan berolahraga bagi warga. Sehingga nantinya dengan kemasan yang disesuaikan maka warga tidak akan memiliki masalah dengan salah satu programnya tersebut.
"Dalam interaksi warga itu bisa dilakukan kegiatan yang berbalut olahraga dan kesenian, sehingga RPTRA itu kegiatannya aktif. Nah, itu yang kita harapkan di masyarakat juga," jelasnya.
Sebelumnya, Komunitas Perempuan Peduli Kota Jakarta (PPKJ) berharap, Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, konsisten menjaga sistem birokrasi yang saat ini sudah terjaga dengan baik.
PPKJ mengharapkan, pemerintahan Anies-Sandiaga bisa menjaga pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang mengedepankan kemitraan dengan organisasi masyarakat, profesi, lembaga pendidikan, dan sebagainya.
"Bukan untuk area mengembalikan nilai-nilai tradisional yang menomorduakan perempuan, seperti perjodohan bagi para jomlo yang sama sekali bukan wewenang negara," kata PPKJ dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Minggu (7/5).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Acara ini serentak dilakukan sejajaran Polda Riau.
Baca SelengkapnyaPenampilannya pun mampu mencuri perhatian netizen hingga disebut memiliki kemiripan dengan artis kondang Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaMelalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca Selengkapnya