Sandiaga dan Anies hadiri tablig akbar Majelis Rasulullah di Monas
Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri tablig akbar Majelis Rasulullah di Monas pada Senin (8/10) malam. Sandi datang bersamaan dengan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan mantan Panglima TNI Purnawirawan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Dalam kesempatan ini hadir juga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sandiaga lebih dulu datang dan sekitar 30 menit kemudian disusul Anies Baswedan. Dalam majelis ini hadir juga Jimly Asshiddiqie dan Menpora Imam Nahrawi.
Sedianya cawapres KH Ma'ruf Amin juga dijadwalkan hadir dalam majelis ini. Namun Ma'ruf batal hadir. Sebelumnya Sandiaga berharap bisa bertemu Ma'ruf dalam acara ini dan diharapkan menjadi pesan damai kepada masyarakat bahwa Pilpres 2019 hendaknya berlangsung dengan penuh keteduhan dan kedamaian.
Sandi mengatakan tak berpidato dalam agenda ini. Dia datang hanya untuk memenuhi undangan. Alasannya ia tak ingin agenda ini dipolitisasi.
Tablig akbar ini dihadiri ribuan warga. Selain itu hadir pula perwakilan Majelis Rasulullah dari berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Hongkong, Filipina, Australia dan beberapa negara lainnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies melihat ada kepastian untuk berlayar sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMuzani menceritakan, Gerindra menurunkan ribuan kader dari seluruh Indonesia demi Anies.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya