Pagi Acara Siang Bersih
Merdeka.com - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Djafar Muchlisin menjelaskan, sampah yang dihasilkan dari kampanye akbar Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno pada Minggu (7/4) kemarin mencapai 72 ton.
Ribuan massa memang juga sudah mulai berdatangan sejak Sabtu malam sebelumnya untuk mengikuti salat subuh berjamaah.
"Awalnya kami menyiagakan 3 truk, tapi melihat jumlah sampah yang banyak, jumlah truk yang kami kerahkan menjadi 10," ujar Djafar di Gedung DPRD, Jakarta, Senin (8/4) melalui sebuah pernyataan tertulis.
Ia menjelaskan, saat kampanye akbar, Dinas LH telah mengerahkan sebanyak 120 petugas PPSU atau pasukan oranye, 7 bus toilet, mobil penyapu jalan, dan mobil bak pengangkut sampah. Pihaknya juga tidak menemukan kendala dalam menjaga kebersihan di GBK usai acara.
Djafar mengatakan, penjagaan kebersihan di GBK dapat berjalan lancar karena panitia penyelenggara telah memiliki divisi kebersihan.
"Pagi acara, siang area GBK sudah bersih. Tak ada kendala dalam kebersihan," tukasnya.
Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK diawali dengan salat subuh berjamaah, doa bersama, dan bermunajat bersama untuk kebaikan, keamanan, serta persatuan Indonesia.
Sebagian besar simpatisan memakai pakaian serba putih mengaung-gaungkan nama Prabowo.
"Karena kami meyakini bahwa doa adalah bagian yang amat penting bagi kesuksesan perjuangan kita, kampanye ini adalah momentum penting untuk kami bersama-sama bermunajat kepada Allah, bershalawat kepada nabi, berzikir dan berdoa dengan baik," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan bahwa sampah memang sudah bersih sejam setelah acara berakhir. Sebab, imbauan untuk tidak membuang sampan sembarangan memang sudah diberikan sejak awal kepada para pendukung yang hadir.
Hal ini dilakukan pihaknya guna meringankan beban Dinas LH dan juga pihak GBK.
"Ya kita sudah mengimbau dari awal kepada pendukung kami yang hadir, kita tunjukkan bahwa kita pemilih akal sehat. Tentu orangnya beradab, tahu aturan, tahu kebersihan, dan terbukti," tutur Andre.
Jumlah sampah sebanyak 72 ton juga dinilainya wajar. Sebab, pendukung yang hadir memang banyak.
"Wajar jumlahnya 72 ton karena yang hadir juga jutaan orang," jelasnya.
"Nah kita tunggu, Jokowi mampu gak melakukan itu nanti (menjaga kebersihan)," Andre mengakhiri.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apabila dalam kegiatan tersebut dan melakukan ajakan untuk memilih, hal itu lah yang kemudian dianggap sebagai pelanggaran.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berjatuhan dan mengeluh akibat terpapar sinar matahari yang begitu menyengat
Baca SelengkapnyaSaat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca SelengkapnyaGagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca Selengkapnya