Sambut lebaran, warga Lamongan banyak jual perhiasan emas
Merdeka.com - Warga Lamongan, Jawa Timur banyak menjual perhiasan emasnya untuk kebutuhan menyambut Lebaran, Idul Fitri 1436 H. Penjual emas lebih banyak menerima warga yang menjual perhiasan, dibanding membeli emas untuk menyambut lebaran.
Rudy, pemilik toko emas Ikan Mas di Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan mengaku, merasakan sepinya Lebaran tahun ini. Omzet penjualan di tokonya mengalami penurunan dibandingkan Lebaran tahun lalu.
"Sekarang lebih banyak yang jual dibanding yang membeli. Kalau dipersentase 70 persen yang jual dan hanya 30 yang beli," kata Rudy di kiosnya, Kamis (16/7).
Rudy mengaku membeli emas muda seharga Rp 150 ribu dan untuk emas tua Rp 250 ribu. Khusus emas tua banyak diperoleh dari para pekerja dari Malaysia yang pulang kampung.
"Lebih ramai Lebaran tahun lalu, penurunannya lebih dari 50 persen," katanya.
Karimah (50) salah seorang pengunjung toko mas mengaku menjual emas simpanannya untuk menyambut lebaran. Gelangnya seberat 4 gram dijual dan mendapatkan uang sebesar Rp 2 Juta.
Lebaran tahun ini dirasakan sepi, karena hasil melaut tidak begitu membuahkan hasil. Para petani juga sedang musim tanam, tidak ada hasil penen untuk sambut lebaran.
"Beberapa hari kemarin angin besar tidak banyak ikan, sehingga simpanan satu-satunya dijual," katanya saat ditemui di Toko Emas Ikan Mas Pasar Blimbing.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sholikin yang sehari-hari sebagai penggarap tambak. Tahun ini, dirinya mengaku kurang beruntung, karena ikan Kerapu di tambaknya banyak yang mati.
"Akibatnya harga jualnya sangat murah, karena kalau kerapu menjualnya harus hidup dibawa ke luar kota," kata warga Desa Cumpleng, Kecamatan Brondong.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaIni daftar terbaru harga emas antam pada Jumat, 12 April 2024.
Baca SelengkapnyaTiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaDi Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaEH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya