Sambut arak-arakan manten, pedagang Malioboro rela tutup lapak
Merdeka.com - Ribuan Rakyat Yogyakarta menyambut arak-arakan pengantin baru, GKR Hayu dan KPH Notonegoro sepanjang jalan dari Kraton hingga Kepatihan. Ribuan rakyat tersebut sudah mulai berkumpul sejak pukul 07.00 WIB dan begitu antusias untuk menyaksikan arak-arakan putri sultan keempat tersebut.
Bahkan begitu antusiasnya, sejumlah pedagang di Malioboro rela untuk libur berjualan demi kelancaran acara kirab pengantin tersebut. Salah satunya adalah Daru Setiawan, pedagang kaos khas Yogyakarta di Malioboro. Dia menuturkan khusus hari ini, di mana kirab dilaksanakan, dia menutup sementara lapak dagangannya.
"Sebagai orang Yogyakarta saya turut gembira dengan nikahan Gusti Hayu, tutup sementara untuk turut merayakan kegembiraan kraton," ujar Daru yang juga kerap dipanggil dengan nama Penjol ini, Rabu (23/10).
Selain Daru, Ketua GP Ansor Kota Yogyakarta, Ambar Anto sebagai salah satu petugas penjaga kirab di Malioboro dia merasa bangga dilibatkan untuk mengamankan kirab.
"Ini kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai warga Yogya bisa turut berpartisipasi menjaga kirab pengantin, walau harus bolos kerja pun nggak papa," ujar Ambar.
Menurutnya pesta pernikahan ini bukan hanya milik Kraton dan kerabatnya, tetapi merupakan pesta rakyat karena kebahagiaan Kraton merupakan kebahagiaan Rakyat.
"Masyarakat dan Kraton tidak bisa dipisahkan karena itu sudah wajar jika ini disebut pesat rakyat," tandas Ambar.
Ia berharap GKR Hayu dan KPH Notonegoro bisa menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah dan warohmah.
Kirab pengantin ini akan dilaksanakan pukul sekitar 09.00 WIB dan akan dilanjutkan dengan acara resepsi di bangsal Kepatihan sekitar pukul 10.00 WIB.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaIptu Dalfis ditegur Majelis sehingga terjadi sedikit keributan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya