Saksi sebut sengketa CV Gold Asset di luar kuasa Bappebti
Merdeka.com - Kepala Bagian Pelayanan Hukum pada Biro Hukum Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi pada Kementerian Perdagangan, Himawan Purwadi, menjelaskan fakta dalam persidangan mantan Kepala Bappebti, Syahrul Raja Sempurnajaya. Dalam kesaksiannya, dia mengatakan semestinya Bappebti tidak berwenang menangani perselisihan investasi antara CV Gold Asset dan dr. Maruli.
"Mestinya perselisihan itu tidak diselesaikan oleh Bappebti. Karena produk investasinya tidak jelas dan tidak termasuk dalam jenis produk yang diawasi Bappebti," kata Himawan saat bersaksi dalam sidang Syahrul, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (27/8).
Himawan mengatakan, dia terpaksa mengawal proses mediasi antara dr. Maruli dan CV Gold Asset lantaran duit investasi itu masuk ke dalam rekening PT Axo Capital Futures. Di mana perseroan bergerak di bidang perdagangan berjangka itu ada di bawah pengawasan dan pembinaan Bappebti.
Himawan dan saksi lainnya, Kabag Pelanggaran Transaksi Bappebti Veri Anggrijono, mengakui ada campur tangan dari istri muda Syahrul, Herlina Triana Diehl, dalam sengketa investasi itu. Keduanya menyatakan Herlina selalu hadir dalam rapat-rapat mediasi.
Syahrul didakwa menerima gratifikasi berupa uang sebesar Rp 1,5 miliar sebagai Kepala Bappebti. Duit itu diperoleh sebagai imbalan atas proses mediasi antara Maruli T Simanjuntak dan CV Gold Asset (anak perusahaan PT Axo Capital Futures). Kedua pihak itu bersengketa soal investasi Rp 14 miliar milik Maruli, karena dia melaporkan masalah itu kepada istri Syahrul, Herlina Triana Diehl. Akhirnya, CV Gold Asset bersedia mengembalikan seluruh uang milik Maruli.
Setelah mediasi, Maruli mengirimkan uang Rp 1,5 miliar secara bertahap ke rekening milik istri terdakwa, Herlina Triana Diehl, di Bank Windu cabang Rawamangun, Jakarta Timur. Atas perbuatan penerimaan gratifikasi, Syahrul didakwa Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membantah sengaja menggunakan istilah tak biasa atau sulit pada debat kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaDalam kurun tiga tahun dia mengklaim berhasil menuntaskan investasi yang sempat mangkrak, sebesar Rp558,7 triliun.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaGibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.
Baca SelengkapnyaPWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar.
Baca Selengkapnya