Sakit paru-paru, Ketum Gerindra tak merokok
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Suhardi menderita penyakit paru-paru.
Di mata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Suhardi merupakan orang yang tertib menjaga makanan yang dikonsumsinya.
"Dari sisi makanan termasuk yang cukup tertib. Itu yang membuat sakit di tubuhnya itu tidak terasa sehingga stadiumnya jadi tinggi. Selama setahun lebih kita berkampanye. Secara fisik maupun mental kita ini kampanye politik melelahkan," katanya di RSPP, Jakarta, Rabu (27/8).
Fadli mengaku mendengar kabar Suhardi memiliki gejala penyakit paru-paru sekitar Maret 2014. Suhardi baru ke RS sekitar Juli lalu.
"Selama ini Pak Suhardi terlihat baik. Beliau itu tidak pernah merokok, olahraga rajin, menurut dokter itu karena genetik/keturunan," katanya.
"Pak Suhardi pernah dirawat di RS lain, lalu dirawat kurang lebih satu bulan. Minggu lalu pulang ke rumah. Kemudian kakinya membengkak," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaDokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.
Baca SelengkapnyaMenurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah kondisi bisa diturunkan pada anak oleh ayah karena genetik.
Baca SelengkapnyaIkatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca SelengkapnyaDokter cantik 'kode keras' ingin segera dilamar setelah menjalani sumpah dokter.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca Selengkapnya