Sadis, Putra Siram Kekasih dengan Air Keras hingga Meninggal Dunia
Merdeka.com - Putra Nakula (26) warga Jalan Sejati Gang Imam, Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, ditangkap polisi lantaran menyiram pacarnya yang masih di bawah umur dengan air keras hingga meninggal.
Kanit Reskrim Polsek Deli Tua, Iptu Martua Manik, mengatakan tindakan yang dilakukan tersangka lantaran terbakar api cemburu dan ingin memberikan pelajaran kepada korban.
"Pelaku menyiram air keras ke pacarnya bernama Syahbila Nur Rohima (15) hingga korban meninggal dunia," katanya, Senin (27/9).
Kejadian itu berawal saat tersangka datang ke rumah korban, Minggu (26/9) sore. Saat itu tersangka sempat makan di rumah pacarnya. Rumah korban dan tersangka masih berada dalam satu lingkungan. Kemudian, usai makan tersangka pulang ke rumahnya untuk mengambil air keras.
"Lalu, cairan berbahaya itu disembunyikan tersangka dekat radiator sepeda motor miliknya," ungkap Martua.
Selanjutnya, tersangka mengajak korban berkeliling Kota Medan. Kemudian, tersangka membawa korban ke Jalan Stasiun Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang.
"Di tempat kejadian perkara tersangka berpura-pura kalau ban sepeda motornya kurang angin. Lalu, menyiramkan air keras ke tubuh korban. Air keras itu membuat korban menggelupur dan kesakitan," jelas Martua.
Tersangka pun membawa korban pulang. Lalu, orang tua korban membawa anaknya ke rumah sakit. Namun, gadis yang masih pelajar itu dinyatakan telah meninggal dunia.
"Ketika ditanya orang tua korban, tersangka menyebut pacarnya itu disiram air keras oleh orang tak kenal. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Delitua. Berdasarkan penyelidikan kepolisian, pembunuhan itu dilakukan oleh tersangka Putra Nakula karena cemburu," kata Martua.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca Selengkapnya