Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat rekonstruksi terungkap pengakuan mengejutkan pengeroyok Haringga

Saat rekonstruksi terungkap pengakuan mengejutkan pengeroyok Haringga Polisi rilis kasus pengeroyokan suporter di GBLA Bandung. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penganiayaan terhadap Haringga Sirila terus diusut. Delapan orang pendukung Persib telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini polisi masih mengejar tersangka lainnya yang ikut menghabisi nyawa suporter Persija tersebut.

Pada Rabu (26/9), polisi menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara. Dari rekonstruksi itu terkuak pengakuan dari para pelaku saat menganiaya korban. Berikut ulasannya:

Awal pemukulan bagian kepala

Penganiayaan yang dilakukan bobotoh terhadap Haringga Sirila sungguh keji. Pemukulan Haringga dimulai ketika dia diketahui sebagai suporter Persija Jakarta. Pelaku bernama Budiman, orang yang pertama kali memukul korban. Dalam rekonstruksi diketahui, Budiman memukul bagian kepala Haringga dengan besi sebanyak tiga kali.

Setelah itu, SMR ikut memukul dengan tangan kiri. Aksi SMR tidak itu saja. Dia mundur sejenak sambil membawa keling dan memukul Haringga tiga kali di bagian kepala. Penganiayaan dilanjutkan oleh Dadang yang menendang korban sebanyak dua kali di bagian kepala, Goni pun menendang punggung dua kali.

Sempat iba tapi terbawa emosi

Salah satu pelaku, Aditya mengaku awalnya dia iba melihat korban dipukuli. Dia berusaha melerai penganiayaan tapi itu tak membuahkan hasil. Dia kemudian melihat sticker yang berlogo Jakmania. Hasrat untuk ikut memukuli itu muncul seketika melihat sticker Jakmania.

Aditya memukul dengan tangan kosong sebanyak dua kali di bagian pipi. Tak berhenti di sana, dia melanjutkan aksinya dengan menendang di bagian pinggang korban. Aditya sempat membakar kartu tanda anggota (KTA) Thejak milik korban. Lalu dia kembali menendang Haringga empat kali.

"Dari belakang saya ada yang bilang itu The Jak sambil nunjukin sticker. Ya saya juga ikut mukulin akhirnya," katanya.

Puas menganiaya pelaku ngopi-ngopi

Dalam rekonstruksi diketahui pelaku di bawah umur DFA ikut menendang dua kali dengan kaki kanan, dua kali ke arah punggung dan menendangnya ke arah perut. Teman DFA, Cepy pun ikut menendang Haringga sebanyak dua kali.

Tak ada rasa berdosa di wajah mereka, sebab beberapa saat usai mengeroyok para pelaku dengan santai ngopi-ngopi "Iya setelah itu kita di sini. Ya ngopi-ngopi saja sambil makan," kata Cepi saat ditanya penyidik.

Satu pelaku membantah memukul

Dari delapan tersangka, ada satu pelaku bernama Joko Susilo yang mengaku tidak mengeroyok korban. Padahal tersangka lainnya melihat Joko ikut menganiaya Haringga. Joko memukul ke arah muka dua kali dan dua kali mengarahkan tendangan ke tubuh Haringga.

"Saya enggak mukul," kata Joko bernada pelan sambil menggelengkan kepala.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Rekonsiliasi Antar-Parpol Diyakini Bikin Suasana Sejuk Usai Pemilu 2024

Rekonsiliasi Antar-Parpol Diyakini Bikin Suasana Sejuk Usai Pemilu 2024

Perlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang

Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang

Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya