Saat rekonstruksi terungkap pengakuan mengejutkan pengeroyok Haringga
Merdeka.com - Kasus penganiayaan terhadap Haringga Sirila terus diusut. Delapan orang pendukung Persib telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini polisi masih mengejar tersangka lainnya yang ikut menghabisi nyawa suporter Persija tersebut.
Pada Rabu (26/9), polisi menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara. Dari rekonstruksi itu terkuak pengakuan dari para pelaku saat menganiaya korban. Berikut ulasannya:
Awal pemukulan bagian kepala
Penganiayaan yang dilakukan bobotoh terhadap Haringga Sirila sungguh keji. Pemukulan Haringga dimulai ketika dia diketahui sebagai suporter Persija Jakarta. Pelaku bernama Budiman, orang yang pertama kali memukul korban. Dalam rekonstruksi diketahui, Budiman memukul bagian kepala Haringga dengan besi sebanyak tiga kali.
Setelah itu, SMR ikut memukul dengan tangan kiri. Aksi SMR tidak itu saja. Dia mundur sejenak sambil membawa keling dan memukul Haringga tiga kali di bagian kepala. Penganiayaan dilanjutkan oleh Dadang yang menendang korban sebanyak dua kali di bagian kepala, Goni pun menendang punggung dua kali.
Sempat iba tapi terbawa emosi
Salah satu pelaku, Aditya mengaku awalnya dia iba melihat korban dipukuli. Dia berusaha melerai penganiayaan tapi itu tak membuahkan hasil. Dia kemudian melihat sticker yang berlogo Jakmania. Hasrat untuk ikut memukuli itu muncul seketika melihat sticker Jakmania.
Aditya memukul dengan tangan kosong sebanyak dua kali di bagian pipi. Tak berhenti di sana, dia melanjutkan aksinya dengan menendang di bagian pinggang korban. Aditya sempat membakar kartu tanda anggota (KTA) Thejak milik korban. Lalu dia kembali menendang Haringga empat kali.
"Dari belakang saya ada yang bilang itu The Jak sambil nunjukin sticker. Ya saya juga ikut mukulin akhirnya," katanya.
Puas menganiaya pelaku ngopi-ngopi
Dalam rekonstruksi diketahui pelaku di bawah umur DFA ikut menendang dua kali dengan kaki kanan, dua kali ke arah punggung dan menendangnya ke arah perut. Teman DFA, Cepy pun ikut menendang Haringga sebanyak dua kali.
Tak ada rasa berdosa di wajah mereka, sebab beberapa saat usai mengeroyok para pelaku dengan santai ngopi-ngopi "Iya setelah itu kita di sini. Ya ngopi-ngopi saja sambil makan," kata Cepi saat ditanya penyidik.
Satu pelaku membantah memukul
Dari delapan tersangka, ada satu pelaku bernama Joko Susilo yang mengaku tidak mengeroyok korban. Padahal tersangka lainnya melihat Joko ikut menganiaya Haringga. Joko memukul ke arah muka dua kali dan dua kali mengarahkan tendangan ke tubuh Haringga.
"Saya enggak mukul," kata Joko bernada pelan sambil menggelengkan kepala.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Antar-Parpol Diyakini Bikin Suasana Sejuk Usai Pemilu 2024
Perlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini
Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca Selengkapnya