Saat Menginap dengan Fera, Prada DP Pakai Nama Samaran
Merdeka.com - Sidang pembunuhan Fera Oktaria (21) dengan terdakwa pacarnya sendiri, Prada DP (22) di Pengadilan Militer I-04 Palembang kembali berlanjut. Oditur menghadirkan beberapa orang saksi untuk memberikan keterangan di hadapan majelis hakim.
Para saksi merupakan pengelola penginapan Sahabat Mulya di Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Mereka adalah Arafik (penjaga malam), Wiwin Safitri (kasir), dan Nurdin (petugas kebersihan).
Arafik mengatakan, dirinya sedang tertidur di depan penginapan saat terdakwa tiba. Dia terbangun karena terdakwa dan korban mengetuk kaca untuk menginap.
"Mereka datang pukul dua dini hari, bawa motor warna merah muda. Mereka saya antar ke kasir untuk administrasi menginap," ungkap Arafik di persidangan Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (8/8).
Sementara Wiwin menuturkan, tersangka menuliskan nama Doni saat memesan kamar. Saksi awalnya meminta kartu identitas namun keburu waktu sudah dini hari sehingga ditunda.
"Terdakwa pakai nama Doni, alamat Karang Agung P13 Banyuasin, saya tidak tahu apa asli atau tidak karena saya minta nama dan alamat saja. Terus saya kunci nomor 06," kata dia.
Sore harinya atau Rabu (8/5), saksi melihat terdakwa membawa koper. Lantaran kopernya sangat besar membuat ibu saksi Wiwin bertanya.
"Ibu saya nanya, besar sekali kopernya pak, beli berapa? Dia bilang mau bantu ibunya pindahan dari Lampung, beli dua ratus lima puluh," kata Wiwin menirukan percakapan ibunya dan terdakwa.
Saksi Nurdin mengaku sempat melihat terdakwa gelisah sebelum membeli koper di pasar. Lantas, terdakwa menghubungi seseorang melalui sambungan telepon.
"Habis telepon itu, dia nanya sama saya soal harga sewa speedboat. Harga sewa speedboat Rp 1,5 juta mahal nggak untuk ke Karang Agung?. Saya bilang memang harganya segitu," kata Nurdin.
Dalam percakapannya, Nurdin menanyakan pekerjaan terdakwa. Ketika itu, terdakwa mengaku hanya sebagai kuli angkut batu koral. Begitu ditanya tempat bekerja, terdakwa langsung pergi bawa motor sendirian.
"Sorenya baru pulang sambil bawa koper besar," kata dia.
Keesokan harinya, Kamis (9/5), Nurdin mencium bau busuk menyengat dari kamar yang ditempati korban dan terdakwa. Dia pun membersihkan sampah di kamar itu, namun baunya tidak hilang.
"Tapi waktu itu belum begitu menyengat," kata dia.
Pada Jumat (10/5), Nurdin kembali mencium bau yang sama, namun kali ini sangat menyengat, bahkan sampai ke lantai bawah. Curiga, Nurdin menghubungi ketua RT dan RW setempat, lalu datanglah polisi membuka kamar dengan kunci cadangan.
"Saya tidak lihat jenazahnya, karena waktu itu polisi ramai sekali. Saya di luar kamar," kata dia.
Atas keterangan tiga saksi, terdakwa tidak menyangkal. Dia membenarkan seluruh keterangan ketika ditanya majelis hakim yang diketuai Letkol Chk Khazim itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan
Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaMarkas Polda Lampung Ditembaki Orang Tak Dikenal
Pelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaPria di Bali Selamatkan Wanita dan Tidak Gentar Dikeroyok 2 Orang, Tinju Lawan hingga Terkapar
Seorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes Dilalap Api
Kabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaBukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi, Tak Berkutik saat Tidur di Kontrakan
Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya