Saat Jokowi berniat biayai tagihan listrik 19 warga Tangerang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan ground breaking proyek PLTU Lontar di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Tangerang, Banten, Jumat (10/6). Saat menyampaikan pidato sambutan, Presiden Jokowi bertanya kepada warga yang rumahnya belum teraliri listrik.
"Siapa di sini yang rumahnya belum ada listrik? Angkat tangan," kata Jokowi.
Tak ada satu pun yang mengangkat tangannya. Tetapi malah justru langsung menghampiri Jokowi di atas panggung.
"Lho kok maju semuanya jadinya? Banyak sekali. Tadi enggak ada yang tunjuk jari sekarang maju semua. Bener? Waduh-waduh. Panggungnya enggak kuat ini nanti," kata Jokowi keheranan.
Sekitar 19 orang yang merupakan warga sekitar langsung menyambangi Jokowi di atas panggung. Salah satu ibu yang merupakan warga Kampung Selatip, Kabupaten Tangerang menyatakan ke Presiden Jokowi bahwa rumahnya tak memiliki aliran listrik.
"Ibu bener rumahnya belum ada listrik?" tanya Jokowi.
"Iya bener. Belum ada pak. Nyalur (ikut) sama tetangga," jawab Ibu tersebut.
"Lho itu ada kalau nyalur listrik," kata Jokowi.
"Iya lampunya ada. Nyalur tetangga. Kilometernya yang enggak ada," jawab Ibu itu lagi.
"Belum ada? Nyalur sama tetangga. Ya berarti ada. Enggak ada kilometernya. Tapi listriknya ada? Ya berarti ada," jawab Jokowi.
"Yang saya tanyakan itu yang masih padam. Mana? Pertanyaan saya tadi yang belum ada listriknya kok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu bertanya kemampuan ibu membayar tagihan listrik.
"Pengen punya Kilometer sendiri? Nanti bayarnya bisa?" tanya Jokowi ke ibu itu lagi.
"Ya bisa saja Pak kalau ada rezeki," jawab Ibu itu yang disambut tawa.
Setelah mendengar jawaban ibu itu, Jokowi meminta Direktur Utama PT PLN Sofyan Basyir memasang listrik di rumah 19 warga yang naik ke panggung tersebut.
"19 Kepala Keluarga (KK) ini saya minta minggu ini dipasang," perintah Jokowi ke Dirut PLN.
"Saya yang bayar apa Pak Dirut?" ujar Jokowi.
"Saya saja Dirut yang bayar Pak," jawab Sofyan Basyir.
Mendengar pernyataan Jokowi tersebut, 19 warga tersebut terlihat sumringah. Setelah itu, Jokowi langsung melanjutkan pidatonya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaBesar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIstalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca Selengkapnya