Ruqyah soal isu tumbal 41 nyawa, warga kampung muntah-muntah
Merdeka.com - Sejumlah warga mengalami muntah-muntah saat dilakukan ruqyah massal di kampung Merancang Ulu, kecamatan Gunung Tabur, kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Senin (21/3). ruqyah digelar untuk menepis isu tumbal nyawa 41 orang, menyusul meninggalnya 10 warga kampung dalam kurun waktu 47 hari terakhir.
Ruqyah massal dilakukan di sebuah masjid di kampung Merancang Ulu juga dihadiri aparat kepolisian dari Polres Berau, Polsek Gunung Tabur serta unsur muspida lainnya. Bahkan Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, juga datang menenangkan warganya.
Tidak kurang 100 orang warga kampung, menjalani ruqyah. Metodenya, masing-masing warga memegang 1 botol air mineral, yang lantas disertai baca doa bersama, dipimpin ustaz.
"Ruqyah dilakukan dalam pengamanan kepolisian. Beberapa dari warga yang ikut ruqyah, mengalami muntah-muntah, saat dibacakan ayat suci Alquran," kata Kapolres Berau AKBP Anggie Yulianto Putro, kepada merdeka.com, Senin (21/3) malam.
Dengan dilakukannya ruqyah, diharapkan warga bisa menahan diri, tidak termakan isu menyesatkan, terkait kabar tumbal 41 nyawa warga kampung. Suasana kampung Merancang Ulu, menurut Anggie, sudah kembali kondusif.
"Tidak ada masalah, sudah dilakukan ruqyah. Kami imbau kepada aparat kampung dan warga, jangan main hakim sendiri," ujar Anggie.
Diketahui, isu ilmu hitam merebak di tengah masyarakat kampung Merancang Ulu. Bahkan diakui Kepala Kampung Merancang Ulu, Andi Marpai, isu tumbal 41 nyawa warga Merancang Ulu, membuat dia dan warganya ketakutan. Bahkan, warga Merancang Ulu, lebih memilih berada di dalam rumah.
Sepuluh orang meninggal dalam 1,5 bulan terakhir ini, awalnya diduga usai kesurupan. Kepolisian dan Pemkab Berau pun, sigap turun tangan menenangkan warga. Dinas Kesehatan Berau sebelumnya telah menilai, meninggalnya 10 warga sulit dianalisa medis kedokteran.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Qiyas dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan padanan suatu hukum terhadap hukum lain.
Baca SelengkapnyaRitual jemaah penganut Tarekat Naqsyabandiah di Ranah Minang ini menghabiskan waktu di Bulan Ramadan dengan berzikir dan berdoa kepada Allah.
Baca SelengkapnyaPara pekerja rumah tangga melakukan aksi puasa massal mendesak RUU PPRT disahkan. Mereka akan tetap puasa sampai RUU PPRT disahkan menjadi Undang-Undang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semasa Rasulullah, sumur tersebut pernah menjadi saksi mukjizat hingga ditaburi racun.
Baca SelengkapnyaKelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaMalam Nuzulul Quran jatuh pada tanggal 17 Ramadhan dalam kalender Hijriyah.
Baca SelengkapnyaPuasa Rajab 2024 sampai tanggal berapa? ketahui tanggalnya sebelum terlambat.
Baca SelengkapnyaRukun puasa mencakup serangkaian aturan dan tata cara yang harus diikuti secara sungguh-sungguh dan ikhlas.
Baca SelengkapnyaJamak takhir adalah bentuk rukhsah atau keringanan dalam menjalankan ibadah dalam agama Islam.
Baca Selengkapnya