Rumor-rumor mistis ini pernah bikin warga resah
Merdeka.com - Indonesia tak pernah lepas dari kisah mistis yang beredar di masyarakat, mulai dari kepercayaan, mitos, bahkan ada pula yang hanya sekedar rumor. Meski begitu, tak sedikit masyarakat yang resah akibat rumor-rumor mistis tersebut.
Bak pesan berantai, rumor-rumor tersebut biasanya beredar dari mulut ke mulut sampai ke media sosial, seperti BBM. Sayangnya, rumor itu terus disebarluaskan meski belum terbukti kebenarannya.
Bagi masyarakat yang pernah mengalami secara langsung, pasti akan memercayai rumor ini. Namun, bagi masyarakat awam, rumor mistis seringkali memunculkan ketakutan tersendiri.
Seperti isu yang beredar di Medan mengenai kakek penjual sarung bekas untuk pesugihan yang menjadikan pembelinya sebagai tumbal. Bahkan, dengan menyentuh sarung, orang dikabarkan akan tewas.
Masih banyak rumor mistis lain yang beredar di masyarakat dan membuat resah. Berikut rumor mistis yang berhasil dihimpun merdeka.com, Senin (16/3):
Kakek penjual sarung teror warga Medan
Warga Medan sempat digemparkan oleh isu kakek penjual sarung pencabut nyawa. Kakek tersebut, biasanya datang ke rumah warga pada dini hari, sore dan selepas magrib. Dia menjual sarungnya Rp 5.000, ada pula yang menyebut Rp 10.000.Jika sarung tidak dibeli, si kakek akan menangis seperti bayi. Namun, kalau sarung dibeli dan disentuh, si pembeli akan meninggal. Disebutkan pula bahwa yang dijual itu sebenarnya bukan sarung melainkan kain kafan bekas sebagai bahan pesugihan.Beredar pula kabar bahwa korban Kakek Sarung ini sudah banyak berjatuhan, seperti di Diski, Binjai, Tandem, dan Sunggal. Bahkan ada yang menyebut pembantu dosen dan mahasiswa USU turut menjadi korban. Namun, belum satu pun kabar itu terbukti.Seorang warga Perumnas Simalingkar, Dedi Ginting, bercerita kalau istrinya mengaku bertemu dengan kakek-kakek menjual sarung kumal sambil mendorong sepeda. Tapi sang istri hanya memberi Rp 2.000 sebagai sedekah."Kata istriku, kejadiannya sudah lama. Aku pun tahu isu ini dari istriku yang mendengar di kantornya. Aku engga percaya isu ini. Tadi banyak keluarga dan tetangga yang bertanya, aku suruh jangan percaya, karena korbannya tidak terbukti," katanya.
Kolor Ijo tusuk kemaluan wanita
Isu Kolor Ijo sudah lama beredar di masyarakat, seperti yang terjadi di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Isu yang beredar pada 2014 lalu sempat membuat pusing jajaran Polres Luwu Timur. Bahkan Polda Sulawesi Selatan mengirimkan tim khusus untuk mengusut keberadaan pelaku yang sudah diyakini warga sebagai Kolor Ijo.Awalnya, rumor ini beredar dari pengakuan warga yang mengadukan karena kemaluannya ditusuk dengan benda tajam. Peristiwa ini terjadi saat mereka pulas tertidur.Karena kejadiannya tidak ada yang melihat, penusukkan yang dialami para korban dialamatkan pada makhluk bernama Kolor Ijo. Entah, siapa yang mulai menyebarkan isu tersebut, namun Kolor Ijo ramai dipergunjingkan oleh warga."Saya sendiri belum tahu makhluk apa Kolor Ijo itu. Kata orang (Kolor Ijo) itu kan pemerkosa, tapi ini kan tidak memerkosa hanya melukai kemaluan korban," ujar Kapolres Luwu Timur AKBP Rio Indra Lesmana kepada merdeka.com, Senin (11/8).Namun Kapolres menduga kasus ini tidak berkaitan dengan ilmu hitam atau mistis seperti yang diyakini oleh sebagian besar warga. Kasus ini menurutnya murni perbuatan kriminal."Pelakunya punya kelainan jiwa mungkin, terus kenapa juga disebut Kolor Ijo tidak Kolor Hitam saja. Korban tidak ada yang melihat pelaku kok kemudian bisa menyebut Kolor Ijo," imbuh Rio.
Babi ngepet, siluman pencuri uang
Babi ngepet adalah salah satu bentuk pesugihan yang bertujuan untuk memperkaya seseorang dengan mencuri uang warga melalui wujud seekor babi. Warga Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah sempat dibuat heboh dengan isu keberadaan makhluk ini pada 2013 lalu.Aksi penangkapan babi yang diduga sebagai babi jadi-jadian ini sendiri berawal ketika salah seorang warga melihat seekor babi lalu-lalang di kampung. Babi itu berjalan dengan santainya di tengah perkampungan pada Rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB.Warga yang curiga karena sebelumnya belum pernah ada babi yang melintasi perkampungan pun beramai-ramai mengepung babi itu. Setelah melakukan upaya pengepungan secara beramai-ramai selama 30 menit, akhirnya babi tersebut berhasil ditangkap lalu diserahkan kepada ketua RT setempat.Ketua RT, Miran mengaku melihat babi yang terdiam lemas itu menangis. Miran juga mengaku, selain berperilaku aneh, babi hutan tersebut juga memiliki ciri fisik yang berbeda dari babi lainnya."Yang terlihat jelas dari bulunya yang belang berwarna hitam dan kuning mas, seharusnya jika memang babi hutan warna bulunya keabu-abuan," Ujar Miran.Warga sendiri mengaku sering kehilangan uang sekitar satu bulan sebelum penangkapan babi yang diduga jadi-jadian ini. Uang warga yang hilang mulai dari lembaran pecahan 20 ribu hingga pecahan 100 ribu rupiah.
Makhluk hitam misterius pencuri janin
Aneh tapi nyata, kandungan 9 bulan di perut Susilah (41) warga Nitikan Barat Semanu, Gunung Kidul, mendadak lenyap menjelang satu hari kelahiran. Sumarno sang suami pun tidak dapat berkata-kata melihat kejadian tersebut.Kejadian tersebut bermula pada 24 Desember 2014 lalu. Sekitar pukul 04.00 WIB, Sumarno tiba-tiba mendengar teriakan dari istrinya, Susilah. Dia lantas terbangun dan berlari mendatangi Susilah. Betapa terkejutnya Sumarno saat mendengar perkataan Susilah jika kandungannya hilang.Pagi harinya, dia pun membawa istrinya ke bidan di daerah Semanu. Namun dari hasil USG tidak ada tanda-tanda kehamilan atau tanda bekas melahirkan. Padahal setiap Minggu dia pergi ke Puskesmas untuk memeriksakan kandungan. Bahkan saat tujuh bulan, istrinya telah melakukan USG untuk mengetahui jenis kelamin bayinya.Sebelumnya, Sumarno ingat istrinya sempat bermimpi didatangi sosok makhluk besar berkulit hitam. "Istri saya sempat mimpi didatangi lelaki, tinggi besar, kulitnya hitam dan berpakaian serba hitam," katanya pada wartawan, Jumat (26/12).Makhluk tersebut mendatangi istrinya bermaksud untuk mengambil bayi yang ada di dalam kandungan. Dalam mimpi tersebut, istrinya tidak berdaya dan akhirnya bayi yang masih dalam kandungan tersebut diambil oleh makhluk hitam itu.Peristiwa yang menimpa Susilah bukan yang pertama kali terjadi di Gunung Kidul. Rata-rata wanita hamil dengan usia kandungan tujuh bulan secara tiba-tiba kehilangan janinnya saat bangun tidur.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Foto-foto Syahrini Dituntun Naik Tangga oleh Reino Barack, Rumor Kehamilan Semakin Menguat
Belakangan ini, foto yang diklaim sebagai Syahrini sedang digandeng oleh Reino Barack menjadi viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral Detik-Detik Rumah Tiba-Tiba Ambruk, Ternyata Begini Faktanya
Viral detik-detik rumah tiba-tiba ambruk. Ternyata begini faktanya.
Baca Selengkapnya7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya
Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta-Fakta Mengerikan Jalan Hutan Sawit Bikin Satu Keluarga Tewas: Warga Saja Tak Berani Melintas
Warga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca SelengkapnyaSisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaHeboh Ulat Bulu Bisa Bunuh Manusia Dalam Waktu 4 Jam, Kemenkes Ungkap Faktanya
Viral di media sosial soal ulat bisa membunuh manusia dalam waktu 4 jam.
Baca Selengkapnya6 Mitos Orang Hamil yang Umum Beredar, Pahami Faktanya
Terdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca Selengkapnya