RSUD Mataram jadi Rumah Sakit Rujukan Ofisial & Penonton MotoGP
Merdeka.com - Ajang balap motor internasional MotoGP akan digelar di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) 20 Maret 2022 mendatang di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Kabupaten Lombok Tengah. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dipilih jadi rumah sakit rujukan bagi ofisial dan penonton.
"Tugas kami dalam MotoGP sama seperti saat World Superbike (WSBK) pada November 2021, yakni menjadi rumah sakit rujukan bagi ofisial dan penonton. Sedangkan pembalap di rujuk ke RSUP Nusa Tenggara Barat," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati usai mengikuti rapat koordinasi persiapan MotoGP dengan tim dari Hospitality of Indonesia Network (HIN) di Kantor Wali Kota Mataram di Mataram, Rabu (12/1).
Menurutnya, untuk persiapan layanan medis saat MotoGP relatif lebih mudah, sebab tim yang akan diterjunkan merupakan tim saat WSBK dengan jumlah personel sekitar 25 orang dan sudah dilatih khusus.
"Insya Allah, kami siap optimalkan kerja tim kesehatan guna menyukseskan MotoGP. Apalagi, kami sudah ada pengalaman saat WSBK," katanya.
Apalagi, katanya, kerja tim medis selama perhelatan WSBK 19-21 November 2021, cukup baik, bahkan tim medis hampir tidak memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus disempurnakan.
Sebab, semua layanan kesehatan, baik terhadap penonton maupun pembalap yang kecelakaan bisa tertangani secara cepat dan tepat. Itu bagian dari komitmen awal tim medis menjadi tim siaga.
"Karenanya, Dorna Sports Fernando Arandiga mengapresiasi kerja tim medis di WSBK. Mereka juga memuji tim kita yang walaupun hujan deras dan angin kencang petugas medis tetap di tempat masing-masing," katanya.
Namun demikian, lanjut Eka, untuk infrastruktur masih banyak PR yang perlu kerjakan, terutama areal di luar sirkuit agar lebih aman dan nyaman.
"Terlepas dari semua itu, kita bangga WSBK bisa sukses digelar di daerah kita. Ini harus kita syukuri dan jadi motivasi agar layanan ke depan bisa lebih baik," katanya. Seperti dikutip Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaDia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaRS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaMeski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca SelengkapnyaKeberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Baca Selengkapnya