RS Polri Pastikan Kondisi Yahya Waloni Mulai Membaik
Merdeka.com - Kondisi Muhammad Yahya Waloni dipastikan sudah mulai membaik pasca mengeluh alami sesak napas. Dia dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur akibat mengalami pembengkakan jantung, Jumat (27/8) kemarin.
"Kondisi (Yahya Waloni) relatif membaik," kata Kabid Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes Yayok Witarto saat dihubungi, Sabtu (28/8).
Kendati demikian, dia belum bisa merekomendasikan jika Yahya Waloni dikembalikan ke Rutan Bareskrim Polri karena statusnya kini sebagai tersangka dan harus ditahan. Dia juga mengaku tak bisa menyampaikan hasil diagnosa dokter terkait penyakit Yahya.
"Belum (direkomendasikan kembali ke rutan). Maaf, kalau diagnosa penyakit tidak bisa kami sampaikan karena rahasia medis pasien," ujarnya.
Yahya Waloni sudah dikunjungi oleh pihak keluarganya di RS Polri. Dia dirawat di ruang perawatan tahanan RS Polri.
"Ada (yang berkunjung). Yang jelas keluarganya. Detilnya Senin ya," tutupnya.
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, Ustaz Yahya Waloni mengeluh jika dirinya mengalami sesak nafas. Diketahui, ia ditangkap pada Kamis (26/8) kemarin di Perumahan Permata, Cluster Dragon, Ciulengsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"(Ustaz Yahya Waloni) Mengeluh sesak napas," kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (27/8).
Secara terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut, jika Ustaz Yahya Waloni mengalami pembengkakan pada jantungnya. "Ya pembengkakan jantung," ujar Argo.
Ustaz Yahya Waloni ditangkap pada 26 Agustus 2021 di Perumahan Permata, Cluster Dragon, Ciulengsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penangkapan itu terkait dengan adanya laporan komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme yang tertuang pada Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 27 April 2021.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSiksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaMomen Bintara Polri tak didampingi orang tua saat pelantikan menuai perhatian dari Kapolda Kaltara.
Baca SelengkapnyaAnggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaRudi Antariksawan resmi menjabat sebagai Widyaiswara Utama Polri
Baca Selengkapnya