RS Persahabatan: APD Cukup 5 Hari ke Depan, Masker N95 Kekurangan
Merdeka.com - Direktur Utama (Dirut) RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, stok APD yang tersisa saat ini cukup untuk lima hari ke depan. Sedangkan untuk sto masker jenis N95, sudah menipis.
"Stok APD kami masih cukup untuk 5 hari (ke depan)," kata Rita saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (4/4).
RS Persahabatan bisa menghabiskan APD sekitar 600 unit per hari. Sehingga, kebutuhan akan semakin meningkat apabila jumlah pasien bertambah. "Tergantung jumlah pasien. (APD) Bisa 600 (per hari)," katanya.
Kendati demikian, Rita mengaku telah meminta bantuan kembali stok APD. Bahkan, pihaknya pun menerima bantuan dari mana pun.
"Kita selalu dapat kok, kita di-drop terus. (Banyaknya) Tergantung, tapi beberapa hari ini kita selalu dapat Nggak diminta langsung di drop. Karena sekarang mereka ini, kita sering dapat tergantung stok mungkin. Biasanya saya teriak minta, ini saya enggak diteriak saya langsung di drop. Kami tetap butuh, karena kalau pasien bertambah kita butuh banyak," bebernya.
"Kita terima terus tiap hari ada yang bantu, kita terima kasih karena bantuan terus mengalir," jelasnya.
Menurutnya, sekali mendapat bantuan dari pemerintah, RS Persahabatan kebagian hingga ribuan unit.
"Saya belum hitung ya, tapi terakhir ini saya dapat 1.500 sekali dapat. Mereka nanti buat pengumuman tolong ambil APD, karena banyak kan," ujarnya.
Butuh Masker N95
Rita mengaku, kalau saat ini yang dibutuhkan adalah masker N95. Masker ini dipakai untuk tenaga medis yang berhadapan langsung dengan pasien Corona.
"Justru yang perlu N95, yang memang harus ditingkatkan stoknya. Kalau baju sudah banyak. Bukan kekurangan, mereka (masker N95) enggak banyak seperti baju. Karena kalau N95 enggak bisa buat sendiri," jelasnya.
Menurut Rita, masker N95 memiliki daya pemakaian yang cukup lama. Bahkan bisa selama 24 jam.
"N95 itu kalau kita pakai, kita mampu kuat nya 6 jam. Kita kuat pakaiannya dengan kondisi seperti itu, tapi dia itu bisa seharian dipakai boleh, tapi kita nya yang enggak mampu nggak kuat pakai lama-lama," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan
Risiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaAlarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca Selengkapnya