Rio menangis saat terjaring razia kos-kosan
Merdeka.com - Rio (16), warga Nusa Tenggara Timur, menangis sesenggukan usai terjaring razia administrasi kependudukan, yang digelar petugas gabungan kelurahan Sidodadi, Satpol PP, kepolisian dan TNI, Sabtu (6/2) malam jelang Minggu (7/2) dinihari. Dia tidak menyangka, terjaring razia petugas di kosnya, di Jalan Dr Soetomo Gang 7.
Razia dimulai pukul 23.00 WITA. Petugas mendatangi rumah tinggal warga yang juga digunakan untuk kos-kosan. Tibalah petugas di kos yang dihuni Rio. Dia tidak berkutik, lantaran selain tidak memiliki KTP, dia juga tidak punya dokumen kependudukan lainnya. Petugas pun terpaksa membawa Rio untuk didata di kantor kelurahan. Rio pun menangis sesenggukan saat dibawa petugas.
Di Samarinda, Rio mengaku bekerja di sebuah toko, yang berada tak jauh dari kosnya. Sedari awal kos, Rio sama sekali tidak mengantongi identitas diri.
"Saya baru 2 bulan tinggal di Samarinda. Tidak ada yang bawa saya ke sini, saya mau ke sini saja, cari kerja," kata Rio, saat berbincang bersama merdeka.com, Sabtu (6/2) malam.
Tidak jarang Rio mengusap air matanya. Datang ke Samarinda, dia menumpang kapal laut yang tiba di kota Balikpapan untuk selanjutnya tiba di Samarinda, mencari pekerjaan.
"Iya, saya kaget ada razia ini. Saya dari Timor, TT. Tidak ada identitas yang saya bawa waktu naik kapal," terang Rio.
Akibat seringkali mengusap air mata, tidak jarang juga dia menjadi sindiran petugas saat itu. Petugas mengingatkan, dia tidak perlu khawatir berlebihan lantaran tidak berbuat tindakan kriminal.
"Laki-laki kok nangis. Tidak apa-apa, nanti didata dulu di kantor. Aman, kamu kan tidak buat tindak kriminal," ujar petugas kelurahan, sambil terus membawa Rio ke kantor kelurahan.
Tim razia bergeser menelusuri indekos di kawasan Jalan Wiraguna Dalam RT 05-RT 07. Dua rumah, diduga menerima warga pendatang yang indekos, tanpa memberitahukan ke RT setempat. Sedikitnya 7 perempuan indekos asal Kutai Barat, Kutai Kartanegara, digiring ke mobil patroli.
Masih di kawasan Wiraguna, petugas juga menjaring pasangan diduga tengah berbuat mesum di kamar indekos. Pasangan itu sempat mengelak, berdalih tengah membicarakan rencana pernikahan.
Namun dari KTP, sang perempuan berstatus mahasiswi, sementara pasangannya berstatus menikah. Sekitar pukul 01.15 WITA, Minggu (7/2) dini hari, pasangan itu pun digelandang ke kantor kelurahan Sidodadi.
"Kita amankan dulu, kita data, kita beri pembinaan. Intinya, semua harus tertib dalam administrasi kependudukan. Tidak boleh asal masuk Samarinda saja," kata salah seorang petugas kelurahan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rio diduga terlibat penyalahgunaan narkotika dengan beberapa barang bukti yang didapat di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menetapkan artis Rio Reifan (RR) sebagai tersangka kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaRio Reifan ditangkap oleh jajaran kepolisian untuk yang kelima kalinya terkait kasus narkoba.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan Rio Reifan hari Jumat, tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMomen kebersamaan Rio Haryanto dan Athina langsung membuat heboh.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Teuku Ryan buka suara mengenai kliennya yang berharap bisa kembali berdamai dengan Ria Ricis.
Baca SelengkapnyaIsak tangis tak terbendung mengiringi momen yang penuh kesedihan ini.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Ria Ricis dan Teuku Ryan masih dalam proses perceraian.Meski begitu, Ria Ricis tampaknya tak ingin memperlihatkan kesedihannya di depan publik.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnya