Ridwan Kamil Sebut Ruang Merokok Jadi Lokasi Penularan Corona di Klaster Industri

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap penularan virus corona yang terjadi di klaster industri bersumber dari ruang merokok bersama. Karena itu, pihaknya meminta ruang tersebut mulai sekarang ditiadakan.

"Hasil temuan kita, dari tempat merokok bersama itu terjadi juga penularan," kata Kang Emil di Cikarang, Jumat (4/9).

Ia mengatakan, penyebaran virus corona di klaster industri cukup serius. Karena itu, penanggulangan di klaster tersebut menjadi fokus pemerintah, terutama di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

"Kita akan mengkonsolidasikan semua sumber daya di provinsi, kita akan geser dalam dua minggu ke depan ke Bekasi dan Karawang," katanya.

Ia menambahkan, penerapan protokol kesehatan di lingkungan pekerjaan sudah cukup baik. Namun hasil investigasi rupanya penularan disebabkan perilaku buruh sepulang kerja dari tempat industri.

"Itu yang kurang termonitor," kata Kang Emil.

Untuk menekan lagi, kata dia, pihaknya mewajibkan semua karyawan di pabrik mengisi buku harian yang berisi catatan aktivitas di luar perusahaan. Gugus Tugas di pabrik dan industri, ucap dia, akan menganalisa pola-pola pergerakan yang memiliki risiko tinggi.

"Itulah yang nanti dilakukan pengetesan," kata Ridwan Kamil.

Selain itu, kata dia, Gugus Tugas merekomendasikan ruang yang tidak berventilasi agar dibuatkan sirkulasi udara, dan meniadakan ruang merokok bersama.

Berdasarkan data dari pemerintah daerah, sudah ada ratusan buruh di Kabupaten Bekasi yang terpapar Covid-19. Ada sekitar 22 perusahaan yang melaporkan adanya temuan kasus. Paling banyak di pabrik LG dan PT NOK Indonesia.