Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Klaim Jabar 10 Kali Lipat Siap Gelar Vaksinasi Covid-19

Ridwan Kamil Klaim Jabar 10 Kali Lipat Siap Gelar Vaksinasi Covid-19 Ridwan Kamil setelah pengambilan sample darah. ©2020 Instagram Ridwan Kamil/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim bahwa sumber daya untuk vaksinasi Covid-19 sudah siap. Hanya saja, ia mengusulkan durasi penyuntikan per orang bisa dipercepat.

Jawa Barat sendiri mendapat jatah vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat sebanyak 97.080 ribu dosis. Distribusinya diberikan secara terbatas dalam dua tahap kepada tenaga kesehatan.

"Satu orang mendapat jatah dua dosis, maka kurang lebih 44 ribu tenaga kesehatan yang akan dipilih untuk dua kali penyuntikan, di minggu ketiga bulan Januari ini," kata dia, Selasa (5/11).

"Berita baiknya, vaksinator atau orang yang menyuntik tadinya hanya 1.000 orang, kami latih menjadi 11 ribu orang. Alhamdulillah Provinsi Jabar siap 10 kali lipat, mungkin lebih sehingga kita akan berlimpah tim yang menyuntikkan vaksin, kami mensimulasikan dan memerintahkan bupati dan walikota untuk melakukan simulasi vaksinasi di wilayah masing-masing," ia melanjutkan.

Ia sendiri sudah melakukan simulasi di Depok, di Bogor simulasi sudah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo, Kabupaten Bekasi simulasi disaksikan langsung oleh Wakil Presiden.

Ia mengusulkan kepada pemerintah pusat agar proses vaksinasi bisa dipercepat. Pasalnya, penyuntikan vaksin yang diprediksi bisa selesai dalam 15 bulan menurut dia terlalu lama.

Solusinya, maksimalkan fasilitas negara seperti gedung TNI Polri untuk dimanfaatkan sebagai tempat vaksinasi. Dengan begitu, proses vaksinasi bisa selesai selama 12 bulan atau bahkan 6 bulan.

"Itu hanya bisa dijawab jika jumlah tempat pemvaksinan di jabar bisa 2 kali lipat, sementara baru 1.100 lokasi kami harap bisa 2000 lokasi. Kalau bisa 2.000 lokasi berarti fasilitas negara, fasilitas TNI dan Polri itu akan kami simulasikan sebagai zona tambahan vaksinasi di Jawa Barat," terang dia.

"Kemudian kami mengusulkan bisakah satu orang tidak 45 menit durasinya, karena itu akan menghabiskan waktu terlalu lama, minimal 30 menit per orang akan membantu penyuntikan pada waktu normal tanpa jam lembur," pungkasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari

Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya