Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
jokowi![Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/7/1715053411300-otcpaj.jpeg)
Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
![Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715053268229-wcysrf.jpeg)
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto soal rencana menambah kementerian di pemerintahan ke depan.
Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
"Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
![Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715053323211-skqgyh.jpeg)
![Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715053305727-7oyaj.jpeg)
"Enggak ada (masukan), enggak ada," sambungnya.
Kendati begitu, dia sepakat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan agar Prabowo tak membawa orang toxic ke pemerintahannya.
"Udah bener dong. Bener, bener," tutur dia.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyatakan sepakat dengan wacana tersebut.
- Reaksi Prabowo soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Berkampanye dan Berpihak
- Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
- Jelang Habis Jabatan, Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus, Prabowo Sibuk Mencatat
- Prabowo Mengaku Sedang Dilatih Jokowi Jadi Presiden: Supaya Nanti Enggak Terlalu Kaget
- Kapolri Sebut Ekonomi Indonesia Membaik Gara-Gara War Takjil: Alhamdulillah Tuhan Sayang pada Bangsa Kita
- VIDEO: Galak Luhut di DPR "Jangan Cakar-Cakaran yang Tak Perlu, Senang Kalau Ada Masalah!"
"Kalau memang ingin melibatkan banyak orang menurut saya enggak masalah, justru semakin banyak semakin bagus kalau saya pribadi,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/5).
Habiburokhman mengaku tak masalah bila kementerian menjadi gemuk, menurutnya Indonesia negara besar sehingga membutuhkan banyak orang untuk membangunnya.
"Kalau gemuk dalam konteks fisik orang per orang itu kan tidak sehat, tapi dalam konteks negara jumlah yang banyak itu artinya besar, besar justru bagus, negara kita kan negara besar, tantangan kita besar, target kita besar, wajar kalau kita perlu mengumpulkan banyak orang berkumpul dalam pemerintahan sehingga jadi besar,” ungkap dia.
Menurut Habiburokhman, pengembangan jumlah Kementerian bukan berarti hanya untuk bagi-bagi jatah ke partai politik. Meski demikian, ia menyatakan masukan dari masyarakat akan tetap menjadi pertimbangan.
![Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715053334726-mhivm.jpeg)
"Itulah kesalahan berpikir, dan enggak apa-apa jadi masukan bagi kami jangan sampai hanya untuk mengakomodir kepentingan politik, masukan masyarakat kami terima,” kata dia.