Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rencana rekonsiliasi korban dan eks napi teroris bukti Indonesia damai

Rencana rekonsiliasi korban dan eks napi teroris bukti Indonesia damai kepala bnpt bersama umar patek. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berencana mengumpulkan para mantan narapidana kasus terorisme (napiter) untuk melakukan rekonsiliasi dengan para korban yang terkena dampak dari aksi terorisme. Tercatat sejumlah aksi teror terjadi di Tanah Air.

"Dalam waktu dekat kita akan menggelar rekonsiliasi antara korban teror yang pernah terjadi di Indonesia untuk dipertemukan dengan para mantan pelaku teror yang sudah menyadari kesalahannya di masa lalu," ujar Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius dalam keterangannya, Selasa (6/2).

Lebih lanjut, mantan Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas ini menjelaskan, bahwa Indonesia sudah leading dalam masalah pola soft approach (pendekatan lunak) dalam masalah penanggulangan terorisme. Dan sekarang BNPT juga mengurusi masalah korban-korban dari aksi terorisme sejak pasca-kejadian hingga pemulihan psikologis korban.

"Korban aksi terorisme ini ada asosiasinya. Untuk mantan pelaku teror yang sadar dan kembali ke NKRI jumlahnya ada sekitar 120 orang. Para mantan ini sudah berkumpul bersama-sama kami dan menyadari kesalahannya. Lalu kita ambil sebagai narasumber dalam rangka berhadapan dengan kelompok-kelompok yang potensial radikal," ujar alumni Akpol tahun 1985 ini

Menurut Suhardi, dengan sadarnya para mantan pelaku teror BNPT menginisisasi untuk mempertemukan antara pelaku teror dengan para korban bom Bali, bom Kedubes Australia, bom JW Marriot dan korban dari aksi teror lainnya.

Dikatakan mantan Kabareskrim Polri tersebut, di dalam rekonsiliasi tersebut selain mengundang 34 kementerian atau lembaga, pihaknya juga akan mengundang pihak lainnya seperti Panitia Kerja (Panja), Panitia Khusus (Pansus) Revisi Undang-Undang Terorisme dan juga Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

"Ini segera kita laksanakan sekitar akhir Februari untuk memberikan kedamaian di masyarakat dan juga dunia bahwa Indonesia sejuk dan damai," ujar jenderal bintang tiga ini.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga mengungkapkan, dalam rapat tersebut pihaknya akan memberikan laporan mengenai telah tuntasnya pembangunan pesantren yang menampung anak-anak dari mantan pelaku aksi terorisme di Medan dan Lamongan, yang mana anak-anak tersebut jangan sampai mengikuti jejak orangtuanya di masa lalu. Pembangunan pesantren ini juga sudah dipaparakan di Dewan Keamanan (DKK) PBB, DK Uni Eropa.

"Di mana saja kami mengatakan bahwa selama ini kita mengedepankan pola soft approach (pendekatan lunak) dalam menangani akar masalah terorisme di negara kita dan itu sudah menjadi merek dunia sekarang ini. Dan semua-produk produk yang sudah kita laksanakan itu kita berikan subtitle bahasa Inggris sebagai sarana buat ibu Menlu juga dalam mensosialisasikan Indonesia," tuturnya.

Suhardi juga mengatakan masih ada hal—hal yang perlu diwaspadai terkait kembalinya para WNI dari Suriah terutama terhadap anak-anak yang didikannya radikal. "Itu perlu kita waspadai. Kita tidak ngomong orangtuanya yang tentunya lebih parah lagi. Tetapi beban anak-anak ini yang harus kita waspadai," ucap mantan Wakapolda Metro Jaya ini.

Selain itu, pihaknya juga meminta peran dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk aktif karena selama ini semuanya ada di daerah di mana para mantan-mantan itu jangan dimarjinalkan di masyarakat.

"Pendekatan keras (hard approach) semua negara punya, tapi pendekatan lunak inilah yang kita punya dan menjadi contoh dari seluruh dunia terhadap Indonesia," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya

Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme

Baca Selengkapnya
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita ini Ratapi Nasib Rumahnya Terendam Banjir, Nangis Histeris Lihat Ijazah hingga Laptop yang Jadi Korban
Wanita ini Ratapi Nasib Rumahnya Terendam Banjir, Nangis Histeris Lihat Ijazah hingga Laptop yang Jadi Korban

Ia begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Baca Selengkapnya
Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme
Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme

Barantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya