Merdeka.com - Sepasang muda mudi diduga pasangan kekasih tertangkap basah berhubungan suami istri di teras depan ruang saraf Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Senin (10/7) dini hari. Pelaku perempuan berinisial Ma (18) dan laki-laki berinisial R (20).

Ma diketahui berada di rumah sakit untuk menjaga ibunya yang tengah dirawat di ruang syaraf. Kehadiran Ma di rumah sakit pun dibekali tanda pengenal pengunjung rumah sakit untuk menjaga pasien.

Sementara sang pria diketahui tak memiliki tanda pengenal pengunjung rumah sakit. Diduga, R, masuk menyusup malam-malam untuk menemui Ma.

Saat kejadian itu, adalah hari ketiga Ma berada di rumah sakit untuk menjaga ibunya. Keduanya dipergoki seorang petugas keamanan berhubungan intim di salah satu ruangan.

"Teras depan ruang perawatan itu sebenarnya sedikit terbuka, hanya ada dekker-dekker atau tempat duduk memajang setinggi lutut. Inilah yang dijadikan pelindung untuk keduanya berbuat memanfaatkan suasana sunyi karena semua orang sudah tidur, tidak ada lagi aktivitas," kata Direktur RSUD Latemmamala, Nirwana, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/7).

Nirwana mengatakan, sebenarnya di rumah sakit itu dilakukan pengawasan ketat bagi setiap pengunjung yang ingin membesuk maupun menjaga pasien. Menurut dia, pengawasan ketat dilakukan seperti jumlah penjaga hanya dua orang untuk satu pasien dan harus dibuktikan dengan tanda pengenal penjaga pasien.

Bahkan di malam hari saat kejadian berlangsung, tutur Nirwana, petugas keamanan melakukan patroli di ruangan-ruangan rumah sakit yang berdiri di atas lahan 5 hektare itu. Saat patroli dini hari itulah, seorang satpam mendengar suara-suara aneh berasal dari teras depan ruang perawatan syaraf. Saat didekati asal suara itu, ditemukanlah Ma dan R tengah berbuat layaknya suami istri.

Nirwana mengaku mendapat laporan kejadian dari petugas keamanan pukul 03.00 dini hari. Lantaran tak sempat ke rumah sakit, ia pun memerintahkan agar kedua pelaku segera diamankan ke pos satpam.

"Saya minta pelaku diamankan di ruang pos satpam karena paman dari perempuan Ma itu sudah mengamuk. Keesokan harinya saya baru datang ke rumah sakit," kata dia.

Kedua pelaku langsung diingatkan agar tak mengulangi perbuatannya di tempat umum. Sang pria sendiri mengaku siap menikahi kekasihnya tersebut.

"Pelaku yang laki-laki itu kemudian berjanji akan menikahi perempuan. Saya tidak sempat tanya-tanya secara detail hubungan mereka apa karena ini kejadian memalukan tapi saya menduga keduanya itu orang pacaran karena tidak mungkin mereka nekat tiba-tiba berbuat begitu di tempat umum kalau bukan pasangan kekasih," kata Nirwana.