Rektor sebut model berhijab di baliho iklan adalah mahasiswa UKDW
Merdeka.com - Penurunan baliho promosi penerimaan mahasiswa baru Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) karena adanya desakan dari Front Umat Islam (FUI) terjadi pada Rabu (08/12). Penurunan baliho bergambar tiga orang mahasiswa yang salah satunya mengenakan jilbab tersebut dikarenakan FUI menganggap bahwa gambar tersebut tidak pas jika dipasang sebagai media promosi kampus UKDW.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UKDW Henry Feriyadi mengatakan bahwa tidak ada niatan dari UKDW untuk melecehkan salah satu agama. Baliho tersebut merupakan gambaran keberagaman dan ke-bhineka tunggal ika-an yang ada di UKDW.
"Baliho menggambarkan UKDW merupakan Indonesia mini. Di mana mahasiswanya terdiri dari berbagai agama dan suku. Di UKDW sendiri ada 7 persen mahasiswa muslim dari total 3.800 mahasiswa," terang Henry, Kamis (08/12).
Henry juga menampik adanya tudingan bahwa model yang ada di baliho tersebut merupakan model yang dibayar untuk promosi. Henry meyakinkan bahwa semua model yang terpasang di media promosi UKDW adalah mahasiswa UKDW.
"Tidak betul jika UKDW dikatakan membayar model untuk baliho promosi. Model yang ada di baliho semuanya mahasiswa di UKDW. Mereka adalah mahasiswa UKDW yang berprestasi dan layak dijadikan contoh," tutur Henry.
Henry menambahkan bahwa pembuatan materi promosi UKDW dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahapannya pun juga cukup panjang.
"Tidak ada unsur paksaan dalam pembuatan materi baliho promosi. Mahasiswa yang jadi model kita tawari. Mereka pun juga dengan senang hati menerima menjadi model baliho promosi UKDW," jelas Henry.
Terpisah, Kepala Admisi, Promosi dan Protokol UKDW, Hangudi Widya mengaku institusinya pernah menampilkan materi promosi dengan konsep serupa pada 2015. Ketika itu tidak ada protes dari ormas tertentu.
"Tahun 2015 pernah kita buat materi dengan konsep yang sama. Tidak ada masalah. Tidak tahu kok sekarang jadi bermasalah," ujarnya.
Koordinator Angkatan Muda FUI Yogyakarta, Muhammad Fuad mengklaim tindakan anggotanya mendasarkan aduan masyarakat. "Pemasangan mahasiswi berjilbab sebagai iklan penerimaan mahasiswa baru, tidak pada tempatnya. Kami mendatangi UKDW karena adanya laporan dari masyarakat. (Soal ancaman) kami tugasnya memfilter," klaim Fuad.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaHeboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih
jemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.
Baca SelengkapnyaUsai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM
Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaUsai Demo Mahasiswa, Muncul Aksi Bela Rektor UP Terkait Pelecehan, Peserta Mengaku Dibayar 'Gocap'
Saat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa
Pembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaKronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan
BEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Ungkap Empat Kali Ditolak Kampus Top Negeri, Kini Raih Beasiswa Kedokteran Bergengsi di Rusia
Tak terkira, kini sosoknya sukses diterima di kampus Rusia.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca Selengkapnya