Rekonstruksi pembunuhan Mirna di Cafe Olivier dijaga ketat polisi
Merdeka.com - Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mulai melakukan rekonstruksi kasus Wayan Mirna Salihin tepat pukul 9.30 WIB di Cafe Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rekonstruksi yang berlangsung tertutup itu pun dijaga ketat.
Pantauan merdeka.com, pintu masuk Cafe Olivier dijaga ketat oleh polisi. Suasana mal Grand Indonesia pun sudah ramai pengunjung saat rekonstruksi berlangsung. Tidak sedikit pengunjung yang melihat ke arah kafe itu untuk melihat jalannya rekonstruksi.
Penyidik sendiri sudah sampai di lokasi sejak pukul 8.00 WIB, kemudian disusul Jessica hadir di TKP dengan dijaga ketat oleh polisi. Tidak hanya penyidik, pengacara Jessica, Yudi Wibowo, terlihat sudah hadir di Kafe Olivier. Begitu datang, Yudi langsung masuk ke dalam mal.
Sementara Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti baru datang sekitar pukul 10.21 WIB. Krishna pun langsung masuk ke dalam kafe tempat rekonstruksi berlangsung.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaBangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaWanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca SelengkapnyaUcok Baba sampai akan menelepon polisi. Endingnya malah tak disangka-sangka.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca Selengkapnya