Reaktif Covid-19, 10 Petugas KPPS Mengundurkan Diri
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak sepuluh orang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) reaktif COVID-19 mengundurkan diri.
“Yang diganti karena mengundurkan diri, baru sebanyak 10 orang,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko Mansur dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat (4/12).
Dari sebanyak 3.330 orang KPPS yang bertugas di 370 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2020 di daerah tersebut, yang menjalani tes cepat atau rapid test sebanyak 102 petugas dengan hasil reaktif COVID-19.
Sebanyak ratusan KPPS yang reaktif COVID-19 di daerah ini disarankan mengundurkan diri guna mencegah penularan COVID-19.
Ia mengatakan kemungkinan sudah banyak KPPS di daerah ini yang melaporkan untuk mengundurkan diri kepada panitia pemungutan suara (PPS), tetapi berita acara pleno pergantian di PPS belum banyak yang sampai ke KPU.
Ia menjelaskan, sudah banyak yang mengundurkan diri, tetapi ada proses perubahan surat keputusan (SK) pengangkatan KPPS baru untuk mengganti KPPS yang mengundurkan diri.
Kendati demikian, ia memastikan jumlah KPPS reaktif COVID-19 yang mengundurkan diri belum sampai setengah dari sebanyak 102 orang KPPS yang dinyatakan reaktif COVID-19 di daerah ini.
Ia mengatakan jika tidak mengundurkan diri, maka tidak ada ketentuan memberhentikannya, lalu dilanjutkan dengan tindakan tes usap (swab) oleh Dinas Kesehatan.
Sejumlah petugas KPPS yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini yang sudah menjalani tes usap tersebut melakukan isolasi mandiri sampai keluar hasilnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaMeski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda)
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya